PPU Tegaskan Komitmen Pendidikan Karakter Lewat Peran Aktif Kepala Sekolah dan Guru BK
Realitasindo.com – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) terus memperkuat pelaksanaan program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) bagi pelajar. Langkah ini ditunjukkan melalui kegiatan sosialisasi yang digelar di Aula Lantai I Kantor Bupati, Selasa (6/5/2025), dengan melibatkan kepala sekolah, pengawas, dan guru Bimbingan Konseling (BK) tingkat SMP dari seluruh wilayah PPU.
Sekretaris Daerah PPU, Tohar, dalam arahannya menekankan pentingnya kolaborasi antara pimpinan sekolah dan guru BK dalam mengembangkan karakter siswa yang unggul, toleran, dan bertanggung jawab.
“Pendidikan karakter adalah pilar utama dari sistem pendidikan kita. Kepala sekolah dan guru BK harus menjadi ujung tombak dalam menyampaikan dan mencontohkan nilai-nilai yang membentuk kepribadian siswa,” tegas Tohar.
Ia juga menyampaikan bahwa kepala sekolah sebagai ASN memiliki peran strategis tidak hanya sebagai administrator, tetapi juga sebagai pemimpin moral di lingkungan sekolah. Ia berharap nilai-nilai seperti sopan santun, kejujuran, dan kerja sama dapat menjadi budaya hidup dalam aktivitas belajar sehari-hari.
Sementara itu, Kepala Disdikpora PPU, Andi Singkerru, menggarisbawahi alasan pentingnya keterlibatan guru BK dalam kegiatan ini. Menurutnya, guru BK memiliki pendekatan yang lebih personal kepada siswa, sehingga berperan penting dalam proses pembinaan karakter secara konsisten.
“Dengan mengikutsertakan guru BK dalam sosialisasi ini, kami berharap akan tercipta sinergi kuat di sekolah. Kepala sekolah memimpin dari atas, dan guru BK menguatkan dari dekat,” ujarnya.
Andi juga menjelaskan bahwa nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila sudah diperkenalkan di sekolah, namun implementasinya perlu disatukan dalam strategi bersama. Ia mengajak seluruh pihak untuk tidak hanya memahami konsep, tetapi juga menjalankan dengan kesungguhan.
Tohar menutup dengan ajakan agar semua peserta menjadikan sosialisasi ini sebagai titik tolak dalam menciptakan generasi berkarakter kuat yang siap menghadapi tantangan zaman. (Adv)
