Realitasindo.com- Bupati Barru, Suardi Saleh menggagas kerjasama pengembangan perekonomian daerah melalui pemanfaatan transfortasi laut antar pelabuhan dan penyeberangan.
Kerjasama tersebut digagas bersama Bupati Kota Baru Kalimantan Selatan, Bupati Mamuju, Bupati Pasangkayu Sulawesi Barat, Wali Kota Bontang, dan Wali Kota Balikpapan Kalimantan Timur.
Penandatangan nota kesepahaman (MoU) pemanfaatkan Transfortasi Laut Antar Pelabuhan (Tol Laut) ini dilakukan di Kota Balikpapan, Kaltim, Senin (20/3/2023).
Kabag Pemerintahan Pemda Barru, Andi Batara mengatakan hal itu dilakukan untuk mendukung kelancaran kerjasama, disamping membentuk sekretariat kerjasama.
Selain itu, para pihak juga menyediakan data dan informasi kebutuhan, produksi dan fluktuasi harga pasar komoditi pangan dan non pangan.
“Dan seperti yang kita ketahui, bahwa 95 persen kebutuhan pokok masyarakat Balikpapan dan Bontang, itu disuplai dari Sulawesi Selatan yang intinya ke depan pelabuhan Garongkong akan menjadi salah satu akses utama transportasi laut antar pelabuhan,” jelasnya.
Selain itu, lanjutnya, fasilitasi proses perizinan operasional pelabuhan dan penyeberangan, termasuk memfasilitasi penyediaan fasilitas pokok dan fasilitas penunjang di pelabuhan dan penyeberangan tersebut.
“Perjanjian kerjasama ini berlaku untuk tiga tahun pertama, dan dapat diperpanjang dan diakhiri berdasarkan kesepakatan para pihak,” kata Batara.
Mereka yang bertanda tangan dalam perjanjian kerjasama tersebut, Bupati Barru (Sulsel) Suardi Saleh. Bupati Kota Baru (Kalsel) Sayed Jafar. Bupati Mamuju (Sulbar) Sitti Sutinah Suhardi. Walikota Bontang (Kaltim) Basri Rase. Bupati Pasangkayu (Sulbar) Yaumil Ambo Djiwa, dan Walikota Balikpapan (Kaltim) Rahmad Mas’ud.
Diketahui, usai penandatangan MoU tersebut, Bupati Barru langsung bertolak menuju Jakarta untuk menerima penghargaan Baznas Award dari Baznas pusat yang penyerahannya dijadwalkan besok, Selasa 21 Maret 2023.
Turut hadir beberapa kepala OPD mendampingi Bupati Barru.(Tribuntimur)
