Kebijakan Baru: LPG Bisa Didapat di Sub-Pangkalan, Harga Masih Dipantau
Realitasindo.com – Distribusi Liquefied Petroleum Gas (LPG) di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) saat ini berjalan lancar. Masyarakat tidak lagi harus mengantre di pangkalan karena LPG kini tersedia di sub-pangkalan atau warung-warung terdekat.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutim, Nora Ramadani, menyebutkan bahwa kebijakan ini diinisiasi oleh Bupati Kutim untuk memudahkan masyarakat mendapatkan LPG.
“Pak Bupati menghendaki supaya masyarakat tidak perlu lagi mengantre di pangkalan. Cukup mendapatkan LPG tadi di sekitar rumah,” ujarnya, Selasa (18/3/2025).
Namun, kata dia, harga LPG di tingkat pengecer masih dipantau pemerintah karena belum ada regulasi harga resmi untuk sub-pangkalan.
“Selama ini kalau belum ada regulasinya, memang belum ada harga eceran tertinggi (HET), tetapi Pak Bupati tetap memantau angka itu supaya tidak melambung tinggi. Kalau harga naik terlalu tinggi, pasti ditegur,” jelasnya.
Terkait pasokan, ia memastikan distribusi LPG tetap berjalan normal. Namun, perlu diwaspadai adanya gangguan pasokan saat libur nasional karena distribusi dari Samarinda bisa terhenti.
“Distribusi berlaku nasional. Kalau tanggal merah mereka libur, pasokan itu tidak ada datang dari Samarinda,” katanya.
Dengan kebijakan baru ini, pemerintah berharap masyarakat tetap bisa mendapatkan LPG dengan harga yang wajar dan tidak mengalami kelangkaan, terutama menjelang perayaan Idul Fitri.
“Yang penting masyarakat bisa membeli dengan harga yang wajar dan tidak ada kelangkaan,” tutupnya.
