Muara Wis Jadi Kecamatan Percontohan Penanganan Stunting di Kukar

Kutai Kartanegara – Kecamatan Muara Wis menjadi salah satu kecamatan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) sebagai percontohan penanganan kasus stunting. Diperkirakan ada ratusan balita dan anak terindikasi stunting.
Camat Muara Wis, Fadhli Annur mengatakan, intervensi stunting melibatkan sejumlah pihak. Mulai Pemkab Kukar, kecamata, desa, hingga perusahaan. Salah satunya, memberikan makanan tambahan selama kurang lebi dua bulan. Dengan harapan, ukuran berat atau tinggi badan mengalami peningkatan dan pemgembangan.
“Muara Wis sebagai percontohan penanganan stunting, karena memang harapan kami itu bebas atau error dari stunting,” kata Camat Muara Wis, Fadhli Annur, Minggu (14/7/2024).
Menurutnya, salah satu faktor anak mengalami stunting dikarenakan pola asuh salah dan kurang perhatian orang tua dalam memberikan makanan. Misalnya, memberikan makanan atau jajanan instan pada anaknya, yang seharusnya makanan itu diolah sendiri.
Hingga pertengahan tahun 2024, tercatat angka stunting di Muara Wis sebanyak 214, dari 600 balita yang ditangani. Jumlah tersebut tersebar di 7 desa.
Namun setelah dilakukan intervensi beberapa bulan belakangan, sudah kelihatan hasilnya. Sejumlah anak balita mengalami peningkatan ukuran berat badannya.
“Dari 214 kasus stunting, sudah ada beberapa anak di 3 desa mengalami peningkatan. Tinggal 4 desa lagi yang akan kita berikan asupan makan tambahan setiap hari selama dua bulan,” pungkasnya. (dh/advdiskominfokukar)