ADVERTORIALKALTIMKutai Kartanegara

Bupati Kukar Ajak Generasi Muda Perangi Judi Online

Kutai Kartanegara – Judi online (Judol) belakangan ini menjadi sorotan di Indonesia. Kasus judol yang menjerat pemuda hingga orang dewasa menjadi perhatian pemerintah. Berbagai langkah pencegahan pun dilakukan, salah satunya sosialisasi bahaya dampak judi online.

Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah terus mengajak generasi muda selalu aktif memerangi dan tak terlibat dalam judi online. Menurutnya, dampak judol sangat berbahaya bagi perkembangan sumber daya manusia.

“Saya mengajak seluruh generasi muda jangan main slot atau judi online. Selain itu para orang tua dapat mengawasi anak-anaknya dalam penggunaan smartphone ke arah yang positif,” kata Edi Damansyah, Kamis (4/7/2024).

Lebih lanjut, sudah banyak masyarakat yang menjadi korban judi online atau offline. Bahkan mengakibatkan kematian, menghancurkan rumah tangga dan mengarahkan untuk melakukan tindakan melawan hukum.

“Pemuda generasi Z agar menjauhi Narkoba dan judi Online, karena hal tersebut dapat menghancurkan masa depan, maka dari itu ini penting kita cegah bersama,” sambungnya.

Menurutnya, nilai-nilai negatif dari teknologi dapat menjadi penyakit dan penyimpangan di dalam kehidupan bermasyarakat. Salah satunya, judi online dan pinjaman online illegal.

Oleh karena itu, generasi muda harus mengambil bagian untuk mencegah dampak-dampak negatif tersebut

“Maraknya berbagai kasus KDRT hingga berujung pada pembunuhan akibat terjebak pinjaman online dan judi online merupakan dampak negatif yang meresahkan dari perkembangan digitalisasi,” pungkasnya. (dh/advdiskominfokukar)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button