Berita DaerahHEADLINEKutai TimurPolitikTERKINI

Eks Ketua Pimpinan Serikat Pekerja Kutim maju Caleg DPRD Kutai Timur pada Pemilu 2024.

Maju Caleg DPRD Dapil 1 Kutai Timur Pemilu 2024 .

Realitasindo.com-Mantan Ketua Pimpinan Cabang Serikat Pekerja Kimia, Energi dan Pertambangan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia ( PC SPKEP SPSI ) dan sekaligus Pengurus salah satu Ormas Nasional terbesar diindonesia di Kutai Timur, Ridwan sempat menjadi sorotan karena menyebut DPRD Kutai Timur sebagai ‘Pengkhianat Rakyat’. Kini Ridwan kembali ramai diperbincangkan karena ingin menjadi anggota dewan.

Ridwan membenarkan kabar tersebut. Dia mengaku akan menjadi calon legislatif (caleg) 2024  DPRD Kutai Timur . Dia akan maju melalui Partai Gerindra.

“Betul, saya akan mencalonkan diri sebagai caleg Gerindra untuk DPRD Kutai Timur Dapil I Kabupaten Kutai Timur,” kata Ridwan kepada wartawan, Jumat (23/7/2023).

Ridwan mengatakan memutuskan menjadi caleg untuk dapat menyampaikan aspirasi Para Pekerja dan seluruh masyarakat. Dia mengatakan aspirasi tersebut itu akan disuarakan melalui jalur politik.

“Saya merasa penting membawa aspirasi Perkerja dan seluruh masyarakat yang selama ini masih belum 100% terealisasi Khusus para pekerja masalah kesejahteraan ke dalam dunia politik,” kata Ridwan.

Dia berharap dengan menjadi Anggota DPRD Dapat menjembatani aspirasi Pekerja dan masyarakat Kutai Timur untuk diperjuangkan ke dalam pengambil kebijakan.

“Harapannya, tetap merepresentasikan aspirasi Pekerja dan masyarakat melalui dunia politik. Sehingga tidak terputus aspirasi Pekerja dan masyarakat Kutai Timur di lapangan dengan apa yang dibahas di dalam politik,” kata dia.

Sosok Ridwan sempat menjadi sorotan saat Bersama dengan rombongan Aliansi Buruh Bersatu Kutai Timur, Setiap Tahunnya pada saat Hari Buruh Sedunia ( May Day ) dan demo penolakan RUU Omnibuslaw dan RUU Cipta Kerja Tahun 2020 . Saat itu massa Serikat Buruh dan mahasiswa melaksanakan aksi demo dan diterima di ruang Hearing DPRD pada kamis (15/10/2020) petang.

Perwakilan anggota Dewan yang hadir dalam audiensi di antaranya Wakil Ketua I DPRD Asti Masar.S.E.M.Si Wakil Ketua II Arpan S.E.M.Si serrta anggota Komisi D dan Komisi Komisi DPRD Kutai Timur yang lainnya, dan perwakilan dari pihak pemerintah Kepala Disnakertrans Kutai timur Sudirman Latief dan stafnya disnakertrans hadir pada hari itu.

“Saya langsung mempertanyakan waktu itu kepada Wakil Ketua II DPRD Arpan sekaligus sebagai pimpinan rapat digedung hearing mengenai apakah pihak DPRD Kutai Timur bersedia sepakat dengan kami Tentang menolak RUU Omnibuslaw dan RUU Cipta Kerja yang telah dibuat oleh pihak DPR RI. Yang sangat merugikan masyarakat dan khususnya para pekerja seluruh Indonesia namun dari pihak wakil Ketua DPRD II Arpan dan beberapa Anggota DPRD yang Hadir tidak begitu merespon, kecuali dari Anggota DPRD Partai PKS dan Partai Demokrat yang ikut serta mendukung menolak RUU Omnibuslaw dan RUU Cipta Kerja mereka sepakat siap ikut serta tanda tangan bersama serikat buruh dan mahasiswa menolak sekaligus meminta mencabut RUU Tersebut. Kami selaku perwakilan serikat  Pekerja PC SPKEP SPSI dan Mahasiswa”” ungkap Ridwan.

Suasana sempat riuh. Seluruh Pengurus serikat dan Mahasiswa kemudian menyatakan mosi tidak percaya kepada DPRD Kutai Timur,yang tidak pro rakyat dengan rakyat .

Mereka menyebut DPRD ‘Pengkhianat Rakyat’. Massa kemudian berangsur keluar dari ruangan tanpa menyampaikan tuntutan apa pun karena mengaku kecewa. Mereka hanya sekitar 30 menit berada di ruangan.

“Hari ini kami berikan mosi tidak percaya kepada DPRD. Karena hari ini kami merasa kecewa,” kata Ridwan.

“Padahal sudah bersusah payah meneriakin tentang penolakan RUU ONIBUSLAW dan RUU CITPA KERJA Ternyata dari pihak anggota wakil Ketua DPRD dan beberapa anggota DPRD yang lainnya tidak mau menulis menandatangani surat isi surat penolakan tersebut sehingga. Kami hari ini menyatakan mosi tidak percaya kepada Dewan Pengkhianat Rakyat,” imbuh dia.(red)

 

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button