Di Family Gathering Bersama All Community, Kasmidi: Komunitas Turut Bantu Pemerintah Membangun SDM

Realitasindo.com – Untuk memingkatkan silaturahmi antar sesama komunitas yang ada di Kabupaten Kutai Timur, Dewan Pengurus Cabang Forum Pemuda Bahari Indonesia (DPC FPBI) Kabupaten Kutim menggelar Family Gathering Bersama FPBI All Community.

Ratusan undangan yang terdiri dari komunitas-komunitas di Kutim hingga Bontang ini nampak berjejeran di Area Bukit Pandang, yang menjadi tempat dihelatnya Family Gathering Bersama FPBI All Community tersebut. Sambil menunggu waktu berbuka puasa, mereka nampak menikmati pemandangan yang ada di area itu, sambil berdiskusi satu dengan yang lainnya.

Sebagaimana diketahui, area Bukit Pandang di Kawasaang Bukit Pelangi Sangatta ini memang menjadi salah satu tempat favorit masyarakat Sangatta dan sekitar untuk menikmati keindahan alam disertai udara yang sejuk. Karena area tersebut, telah semakin dipersolek oleh Pemeritah Kabupaten Kutim, menjadi salah satu destinasi wisata terdekat di Kota Sangatta.

Acara tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Kasmidi Bulang, Perwakilan Lanal Sangatta dan undangan lainnya. Setelah berbuka puasa dan melaksanakan Sholat Magrib Musollah di Area Bukit Pandang itu, Wakil Bupati Kasmidi Bulang dalam kesempatan itu menyambut baik kegiatan yang dipelopori oleh DPC FPBI Kutim.

“Tentunya kegiatan ini sangatlah positif. Acara ini selain sangat positif pemerintah juga memberikan apresiasi kepada semua komunitas atau semua organisasi yang tujuan membina. Kita bergabung dalam satu organisasi, cuma satu tujuannya, pasti karena kita pengen tersalurkan bakat kita dengan komunitas, yang sama  hobinya,” ucapnya saat memberikan sambutan.

Oleh sebab itu, sambung Kasmidi, pemerintah memberikan kesempatan kepada semua komunitas dan organisasi untuk bisa mengembangkan potensi (SDM) anggotanya.

“Jadi pemerintah itu wajib untuk membina. Sebab komunitas merupakan salah satu bagian yang membantu pemerintah dalam membangun sumber daya manusia (SDM) melalui komunitasnya masing-masing,” tutur orang nomor dua di Pemkab Kutim ini.

Sementara itu, Ketua DPC FPBI Ricky Arianto Tarihoran  menyebut, FPBI merupakan forum pemuda yang bergerak di kebaharian atau pesisir. Selain, FPBI ada juga Masata dan Fopsir yang bergerak di pariwisata kelautan.

“Dalam kesempatan ini kami juga sampaikan akan segera launching beberapa program FPBI Kutim,” ungkap Ricky.

Pertama yaitu, sekolah pesisir gratis, kemudian Jelajah Bahari. Ia mengaku, program itu tidak akan bisa berjalan tanpa dukungan dari semua komunitas yang ada di Kutim.

“Kami ajak semua teman-teman, baik komunitas mobil dan motor dan lain untuk ikut terlibat program jelajah wisata bahari ini. Disamping buat  teman-teman mahasiswa yang punya bakat mengajar, sekolah pesisir menjadi wadah untuk menyalurkan bakat teman-teman,” jelas Ricky yang akrab disapa Milea ini.

Untuk diketahui, puluhan komunitas yang hadir dalam Family Gathering Bersama FPBU All Community itu antara lain, KOMPAK Kutim, TRACK, MTMA, Sangatta Bacpacker, ABBP, Pelangi Accoustic, Cerita Sangattaku, Abu Nawaz, Fopsir, Sabana, Mapala, MAPASTIE dan komunitas lainnya, baik yang ada di Sangatta, Bengalon hingga Bontang. (kutaitimurkab).