Realitasindo.com- Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Balikpapan memperkirakan puncak arus mudik di transportasi laut terjadi pada 13-17 April 2023.
“Prediksi di tanggal 13-17 April, karena ada 3 kapal yang jadwal kedatangannya itu bersamaan itu kita prediksi sebagai puncak untuk modal transportasi laut,”ungkap Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Balikpapan Captain Mugen Suprihatin Sartoto pada dialog Antisipasi Lonjakan Arus Mudik secara virtual, Rabu (12/4).
Mugen mengatakan pihaknya pun telah menyiapkan 12 kapal dengan kapasitas penumpang tercatat 67 ribu. Selain itu telah didirikan posko mulai tanggal 7 April hingga 8 Mei 2023 yang melibatkan stakeholder terkait.
“Sebulan lebih kita siapkan karena seperti diketahui angkutan laut ini dari segi perjalanan lebih lama,”tuturnya.
Selain itu, Pelabuhan Semayang juga menyiapkan tenda di luar terminal keberangkatannya. Tenda ini didirikan agar ruangan di pelabuhan tersebut tidak sesak dan masyarakat bisa beristirahat sambil menunggu kedatangan kapal.
Sambungannya, walaupun PPKM sudah dicabut hanya di pelabuhan ini lebih spesifik, karena penumpang kapal ini tidak seperti pesawat.
Dia pun mengimbau agar masyarakat memesan tiket sedini mungkin dengan menggunakan aplikasi online. Hingga saat ini pelabuhan tidak ada lagi konter tiket, hal ini untuk menghindari terjadinya pembelian tiket menggunakan calo atau jasa yang tidak resmi.
“Apa yang dipraktekkan diudara kita terapkan dilaut, sehingga bisa tertib dan Alhamdulillah ini sudah hari kelima relatif tertib dan juga tiket tidak ada masalah mereka sudah beli online tinggal datang cekin saja,”tukasnya.
Tambahnya, di PELNI sendiri tidak ada kenaikan harga tiket jadi harga masih tetap, kemungkinan ada kenaikan di H-7 untuk angkutan orang dan kendaraan. (Prb/ty).(diskominfokaltim)