Pelajaran Bahasa Paser Diperluas di Sekolah Rakyat Lawe-Lawe oleh Disbudpar PPU

Realitasindo.com – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Penajam Paser Utara terus mendorong agar Bahasa Paser tidak hanya diajarkan di sekolah dasar, tapi juga di jenjang pendidikan lain melalui Sekolah Rakyat yang akan segera beroperasi di Lawe-Lawe.
Christian Nur Selamat, Kepala Bidang Kebudayaan dan Produk Pariwisata Disbudpar PPU, menyampaikan bahwa selama ini Bahasa Paser hanya menjadi muatan lokal di tingkat SD. Namun, dengan hadirnya Sekolah Rakyat yang mengutamakan nilai-nilai masyarakat, diharapkan bahasa daerah ini bisa menjadi bagian dari pelajaran dari SD sampai SMA.
“Sekolah ini merupakan sekolah berbasis masyarakat yang menargetkan anak-anak dari keluarga kurang mampu. Oleh sebab itu, pelajaran bahasa Paser sangat tepat untuk dimasukkan dalam kurikulum,” ujar Christian, Senin (13/5/2025).
Sekolah Rakyat di Lawe-Lawe diharapkan menjadi wahana yang efektif menjaga kelestarian bahasa dan budaya Paser agar tidak hilang oleh perkembangan zaman yang semakin cepat.
Christian menambahkan, “Upaya ini penting agar generasi muda tetap mengenal dan melestarikan warisan budaya daerah.”
Disbudpar optimis program ini dapat menjaga bahasa Paser agar tetap hidup dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari.(Adv)