11 catatan Fraksi Demokrat Terhadap R-APBD Kutim 2024
Realitasindo.com – Fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menyampaikan beberapa catatan dan pesan penting kepada Pemkab Kutim terhadap nota penjelasan Raperda APBD Kutim tahun 2024.
Hal ini disampaikan Ketua Fraksi Partai Demokrat dalam Rapat Sidang Paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Kutim Joni, didampingi Wakil Ketua I DPRD Kutim, Asti Mazar, di Gedung DPRD Kutim, Bukit Pelangi, Kamis (09/11/2024).
“Dengan bermodalkan kekuatan anggaran Kutim yang begitu besar, ijinkan kami Fraksi Demokrat memberikan beberapa pesan kepada Pemerintah Daerah,” ucap Abdi Firdaus.
Adapun pesan yang disampaikan yakni, pertama infrastruktur di desa-desa Kecamatan Teluk Pandan yang masih belum maksimal dan masih dinantikan oleh masyarakat. Kedua, listrik yang perlu disegerakan di Kecamatan Bengalon dan ketiga normalisasi sungai, guna penanggulangan banjir di Bengalon dan Teluk Pandan.
“Keempat inisiatif para supitlr dan tenaga angkut sampah di Kecamatan Bengalon belum masuk perhatian pemerintah, kelima, pembangunan SMA dan SMK di Sangkima, karena sampai hari ini banyak siswa yang tidak melanjutkan sekolah, akibat jarak sekolah yang cukup jauh, keenam perbaikan jalan menuju kampung Belawan Desa Pinang Raya Kecamatan Sangatta Selatan,” papar Abdi Firdaus.
Lanjut Abdi Firdaus, ketujuh percepatan pembangunan di Desa Sekerat dan Sekurau Atas, karena desa ini sudah terdampak dari adanya pabrik semen. Bahkan akses jalan utama Desa Sekerat telah rusak, padahal pembangunannya baru 2 tahun di aspal. Kedelapan, percepatan proses desa pemekaran menjadi desa definitif demi terciptanya keadilan dan pemerataan pembangunan
“Selanjutnya, bantuan modal untuk UMKM yang terdampak dari Covid-19, program untuk menjadikan Kutim sebagai kota hijau yang didukung oleh potensi lahan hijau yang tersedia dan terakhir, memaksimalkan aset dan potensi pariwisata disegala lini dan sektor disemua kecamatan sebagai penunjang PAD,” bebernya.
Dirinya berharap masukan, saran dan catatan diatas bisa diterima oleh Pemkab Kutim secara umum dan diimplementasikan ditiap OPD.
“Semoga saran yang kami sampaikan, dapat membawa manfaat bagi seluruh pemangku kepentingan dan yang terpenting adalah masyarakat Kutim menjadi lebih maju,” harapnya.(Adv/her).