ADVERTORIALPerumdam Tirta Tuah Benua
Trending

Perumdam TTB Kutim Harap Uji Coba SPAM Regional Bisa Dimulai September

Kolaborasi untuk Layanan Air Bersih

Realitasindo.com, SANGATTA– Harapan baru bagi warga Kutai Timur untuk segera menikmati layanan air bersih semakin nyata. Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Tuah Benua (TTB) Kutim, Suparjan, berharap uji coba Sistem Pengolahan Air Minum (SPAM) Regional bisa dimulai pada September mendatang.

Hal itu disampaikan Suparjan saat mendampingi Wakil Bupati Kutim, Mahyunadi, meninjau langsung lokasi air baku milik PT Indominco Mandiri (IMM), Selasa (7/7/2025).

“Kalau semua berjalan sesuai rencana, di akhir tahun pekerjaan bisa rampung. Jadi awal 2026, masyarakat Kutai Timur sudah bisa menikmati layanan air bersih dari SPAM Regional ini,” ujarnya.

Menurutnya, proyek besar ini melibatkan banyak pihak. PT IMM bertanggung jawab pada penyediaan air baku, sementara instalasi dan distribusi ditangani Dinas PUPR Provinsi Kaltim. Adapun pelayanan pelanggan nantinya menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten Kutim melalui Perumdam TTB.

Dalam kunjungan itu, rombongan menempuh perjalanan sekitar 45 menit menuju lokasi void, bekas tambang yang kini difungsikan sebagai sumber air baku. Sejumlah pekerja terlihat tengah memasang jaringan pipa distribusi utama (JDU). Sesampainya di lokasi, rombongan juga meninjau pembangunan rumah pompa dan instalasi pengolahan air (WTP) yang berada di jalur Bontang–Samarinda.

Wakil Bupati Mahyunadi mengapresiasi kolaborasi PT IMM dalam mendukung pembangunan SPAM Regional. Menurutnya, air baku dari void sangat layak dijadikan sumber air PDAM.

“Perusahaan sudah menggelontorkan sekitar Rp200 miliar untuk mendukung proyek ini. Kapasitas pengolahan SPAM Regional mencapai 250 liter per detik. Khusus untuk Kutim, Kecamatan Teluk Pandan menjadi prioritas layanan,” terang Mahyunadi.

External Affair PT IMM, Hasto Pranowo, menambahkan, kedalaman void mencapai 40–60 meter dengan jarak sekitar 25 kilometer menuju WTP. “Dari sisi Indominco, pembangunan ditarget selesai akhir tahun ini. Interkoneksi dengan WTP diproyeksikan berjalan awal 2026,” jelasnya.

(Advertorial/Perumdam TTB Kutim)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button