Perumdam TTB Kutim Revisi RKA 2025, Fokus Efisiensi dan Keseimbangan Layanan-Laba
Realitasindo.com – Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Tuah Benua (Perumdam TTB) Kutai Timur (Kutim) resmi mengajukan perubahan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) tahun 2025. Langkah ini disampaikan langsung oleh Direktur Utama Perumdam TTB, Suparjan, dalam audiensi bersama Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman di Ruang Kerja Bupati pada Maret 2025 lalu.
Dalam keterangan resminya, seperti dilansir dari laman pro.kutaitimur.kab.go.id, pada (1/5/2025), Suparjan menjelaskan bahwa perubahan tersebut merupakan bentuk penyesuaian terhadap regulasi baru, yakni Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 23 Tahun 2024 tentang struktur Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sektor air minum.
“Alhamdulillah, setelah pemaparan selama lebih dari satu jam kepada Bapak Bupati, seluruh laporan dan RKA yang diajukan telah dibahas secara menyeluruh dan dapat disahkan. Target-target capaian juga telah disesuaikan dengan ketentuan terbaru,” ujar Suparjan.
Suparjan menegaskan, revisi ini bukan sekadar formalitas administratif, melainkan langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi operasional tanpa mengurangi kualitas layanan kepada masyarakat.
“Esensinya adalah efisiensi. Kami dituntut untuk lebih optimal dalam penggunaan anggaran. Ini akan berdampak pada perbaikan kinerja tanpa mengganggu fungsi pelayanan dasar,” tegasnya.
Bupati Ardiansyah Sulaiman menyambut baik inisiatif tersebut, namun mengingatkan bahwa sebagai entitas bisnis, Perumdam juga perlu mengejar kemandirian finansial.
“Tidak bisa hanya fokus pada pelayanan. Perumdam juga harus mengejar laba karena statusnya sudah berbentuk perusahaan. Harus ada keseimbangan antara cakupan pelayanan dan pertumbuhan keuntungan,” ujar Ardiansyah.
Ardiansyah juga mendorong agar kontribusi Perumdam terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) terus ditingkatkan.
Langkah efisiensi yang dilakukan ini menjadi bagian dari strategi Perumdam TTB dalam menjawab tantangan sektor layanan dasar, khususnya dalam penyediaan air bersih di wilayah Kutim yang memiliki karakteristik geografis dan iklim yang dinamis.(*).
