Sumur Dalam Jadi Langkah Sementara Pemkab PPU Hadapi Krisis Irigasi
Realitasindo.com – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) tengah mengambil langkah strategis untuk menjamin pasokan air pertanian tetap berjalan, sembari menunggu pembangunan Bendung Gerak Sungai Telake yang masih dalam proses pengajuan.
Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian PPU, Gunawan, menyatakan bahwa Bupati PPU sudah menyampaikan permohonan langsung kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terkait pentingnya pembangunan bendung tersebut.
“Permohonan sudah disampaikan dan mendapat sambutan baik. Tapi belum bisa dipastikan apakah akan dimulai tahun depan atau tahun berikutnya,” ujarnya, Jumat (21/3/2025).
Bendung Telake dinilai penting karena akan menyuplai air ke belasan ribu hektare lahan pertanian, termasuk wilayah Babulu dan sebagian Kabupaten Paser.
Namun, untuk menjawab kebutuhan mendesak petani, Pemkab tengah menyiapkan rencana pembangunan sumur dalam sebagai alternatif sementara.
“Kami bahas rencana pembangunan sumur dalam, termasuk reservoir untuk menampung air sebelum dialirkan ke sawah-sawah,” kata Gunawan.
Menurutnya, sumur tersebut akan memiliki kedalaman lebih dari 60 meter agar bisa mencukupi kebutuhan irigasi pertanian.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas PUPR, dan mereka menyatakan siap membantu dari sisi teknis,” tambahnya.
Langkah ini diharapkan dapat menjaga kelangsungan pertanian di PPU meski proyek bendungan belum direalisasikan. (Adv)
