Ronni Bonar dan Langkah Strategis Memajukan Komunikasi Publik di Kutim
Realitasindo.com – Di balik transformasi komunikasi yang semakin baik di Kabupaten Kutai Timur (Kutim), terdapat satu nama yang tak bisa dilewatkan, yaitu Ronni Bonar H. Siburian. Sebagai Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo Staper) Kutim, Ronni memainkan peran penting dalam menghubungkan pemerintah dengan media, serta mendorong pengembangan profesionalisme jurnalis lokal.
Ronni Bonar bukan hanya seorang birokrat biasa, tetapi juga seorang penggerak di bidang komunikasi publik. Sejak menjabat sebagai Kepala Diskominfo Staper, ia mengambil langkah strategis untuk memastikan informasi pembangunan yang dikelola pemerintah Kutim tersampaikan dengan benar dan tepat kepada masyarakat. Salah satu cara yang ditempuh adalah melalui sinergi erat antara pemerintah dan media.
Bagi Ronni, media merupakan mitra yang sangat penting dalam membantu pemerintah dalam menyampaikan informasi yang akurat, transparan, dan relevan. Ia menekankan bahwa dengan dukungan media yang profesional, informasi yang sampai kepada publik akan lebih mudah dipahami dan diterima. Menurutnya, tugas jurnalis bukan hanya untuk menyampaikan berita, tetapi juga memberikan pemahaman yang mendalam mengenai kebijakan dan program-program pemerintah yang sedang berjalan.
Salah satu inisiatif penting yang digagas di bawah kepemimpinan Ronni adalah program pelatihan bagi jurnalis lokal. Pada Desember 2024 ini, Ronni menginisiasi Bimbingan Teknis (Bimtek) bertema “Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Jurnalis bagi Pemerintah Daerah”, yang diikuti oleh 20 jurnalis dari berbagai organisasi profesi. Pelatihan ini bertujuan untuk membekali jurnalis dengan keterampilan baru dalam menyajikan berita berbasis data yang lebih mendalam dan relevan.
Ronni percaya bahwa di era digital, jurnalis harus mampu mengolah dan menyampaikan informasi dengan cara yang lebih modern, salah satunya adalah melalui jurnalisme berbasis data. Bagi Ronni, informasi berbasis data bukan hanya penting, tetapi akan menjadi kebutuhan utama di masa depan. Ia berharap jurnalis bisa menjadi garda terdepan dalam mengolah data dan menyajikan informasi yang kredibel kepada masyarakat.
Selain itu, Ronni juga mengingatkan tentang pentingnya menjaga integritas dalam setiap pemberitaan, terutama dalam momen-momen penting seperti Pemilu atau Pilkada. Ia menegaskan agar para jurnalis tetap berpegang pada kode etik jurnalistik dan bersikap netral dalam menyampaikan informasi.
Ronni juga memiliki visi jauh ke depan untuk mengembangkan sektor komunikasi dan informasi di Kutai Timur. Ia mendorong penerapan teknologi informasi dalam pelayanan publik dan berkomitmen untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang teknologi informasi. Ronni berharap dengan adanya integrasi data yang baik dan pemanfaatan teknologi yang optimal, Kutim bisa lebih maju dan berdaya saing.
Sebelum menjabat di Diskominfo Staper, Ronni pernah mengemban tugas sebagai Plt Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kutim. Ia juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Diskominfo Staper, yang memberinya pengalaman mendalam mengenai pengelolaan informasi di daerah ini.
Dengan segala dedikasi dan visinya, Ronni Bonar telah menjadi salah satu figur penting dalam mendorong perkembangan komunikasi yang sehat antara pemerintah dan masyarakat di Kutim. Kepemimpinannya terus memberikan dampak positif yang besar bagi kemajuan daerah.(ADV/diskominfo/im)