BPKAD Kutim Paparkan RAPBD 2025 dengan Fokus Pembangunan Berkelanjutan
Realitasindo.com – Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kutai Timur (Kutim), Ade Achmad Yulkafilah, menjelaskan bahwa Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2025 telah disusun untuk mendukung pembangunan berkelanjutan yang selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026.
Dalam Rapat Paripurna ke-XIX yang berlangsung di ruang Sidang Utama DPRD Kutai Timur pada Kamis malam, 21 November 2024, Ade menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah untuk mewujudkan pemerintahan yang lebih baik dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Nota Keuangan ini adalah langkah penting dalam memenuhi amanah rakyat, melalui pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel. Kami berkomitmen agar APBD 2025 dapat digunakan secara optimal untuk pembangunan yang berkelanjutan dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ujar Ade.
Ade juga memaparkan garis besar RAPBD 2025. Estimasi pendapatan dan belanja daerah yang diproyeksikan triliunan rupiah.
Ade menambahkan bahwa dalam hal pembiayaan daerah, tidak ada penerimaan pembiayaan yang diusulkan pada RAPBD 2025. Namun, pengeluaran pembiayaan sebesar Rp15 miliar akan dialokasikan untuk penyertaan modal ke Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
“Kami berharap RAPBD ini tidak hanya menjadi angka-angka dalam laporan keuangan, tetapi benar-benar dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. Salah satunya adalah dengan memperkuat daya saing ekonomi, terutama berbasis pada sektor pertanian, meningkatkan pelayanan dasar bagi masyarakat, serta menciptakan pemerintahan yang lebih partisipatif dan berbasis teknologi informasi,” kata Ade.
Dengan fokus pada pembangunan yang berkelanjutan, RAPBD 2025 diharapkan dapat mewujudkan Kutai Timur sebagai daerah yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera. Pemerintah Kabupaten Kutai Timur pun berharap agar seluruh elemen masyarakat dapat bersama-sama mendukung dan mewujudkan visi tersebut.(ADV/Diskominfo/one)