ADVERTORIALHEADLINEPemkab Kutai TimurTERKINI

Kesbangpol Kutim Dorong Partisipasi Perempuan dalam Politik Lewat Bimtek

Realitasindo.com – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kutai Timur (Kutim) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi kaum perempuan dalam bidang pendidikan politik serta etika budaya politik di Samarinda, Kamis (14/11/2024). Acara ini bertujuan mendorong partisipasi aktif perempuan dalam dinamika politik, terutama menjelang Pilkada Serentak 2024.

Kegiatan yang berlangsung di Ruang Kartanegara Hotel Bumi Senyiur tersebut dihadiri sejumlah tokoh, antara lain Kepala Kesbangpol Kutim Tejo Yuwono, Ketua KPU Kutim Siti Akhlis Muafin, serta perwakilan dari Inspektorat Kutim dan CV Bumi Etam Sejahtera. Turut hadir pula peserta perempuan dari berbagai organisasi, seperti majelis taklim, gereja, serta perwakilan RT dan masyarakat dari Sangatta Utara dan Selatan.

Dalam sambutannya, Tejo Yuwono menegaskan komitmen pemerintah Kutim untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam proses demokrasi. “Kami ingin perempuan di Kutim bisa lebih aktif terlibat dalam peningkatan demokrasi. Keterwakilan perempuan sangat kami dorong, terutama di ranah pemerintahan,” ungkapnya.

Tejo bilang, dengan adanya kegiatan ini, Kesbangpol ingin peserta Bimtek bisa menjadi garda depan dalam memotivasi dan menyebarluaskan informasi penting terkait Pilkada Serentak 2024. Kegiatan ini juga bertujuan agar perempuan di Kutim memahami pentingnya peran mereka dalam menjaga pemilu yang jujur, adil, dan damai.

Selain memberikan motivasi, Bimtek ini menghadirkan narasumber dari KPU, Inspektorat Kutim, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), dan akademisi. Materi yang disampaikan mencakup tata kelola demokrasi dan pentingnya peran perempuan dalam politik. Tejo juga berharap perempuan bisa lebih aktif memotivasi masyarakat sekitar untuk berpartisipasi di Pilkada.

Kegiatan ini akan berlangsung hingga 17 November 2024 dan diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam kesadaran politik perempuan di Kutim, khususnya mereka yang tinggal di pelosok daerah yang masih minim akses informasi mengenai politik.(ADV/diskominfo/W).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button