ADVERTORIALPemkab Kutai Timur

Diskominfo Kutim Perkuat Keamanan Digital dengan Jaringan Fiber Optic

Realitasindo.com – Di era digitalisasi yang terus berkembang, keamanan data dan sistem informasi menjadi prioritas utama bagi Pemkan Kutai Timur (Kutim). Sebagai langkah konkret, Dinas Komunikasi Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo Staper) mulai memperkuat infrastruktur digital dengan jaringan fiber optic, khususnya di kawasan pemerintahan Bukit Pelangi, Sangatta.

Kepala Diskominfo Staper Kutim, Ronny Bonar H. Siburian, memaparkan visi ini dalam rapat penyusunan masterplan Digital Government Service (DGS) 2025-2029, Jumat (8/11/2024). Dalam rapat tersebut, Ronny menekankan pentingnya integrasi teknologi informasi di seluruh perangkat daerah agar terhubung dengan sistem Diskominfo. “Banyak hal yang perlu dipahami secara menyeluruh, terutama terkait keamanan dan pengelolaan teknologi. Karena semakin mudah kita mengakses, semakin mudah pula kita diakses. Itu yang kadang tidak kita sadari,” ujar Ronny.

Teknologi jaringan fiber optic menjadi solusi utama yang dipilih untuk mengamankan data dan informasi penting di Kutai Timur. Dengan kecepatan tinggi dan stabilitas yang lebih baik, jaringan ini diharapkan mampu mengurangi risiko kebocoran data serta memperkuat keamanan digital dari ancaman siber. “Langkah ini juga sebagai perlindungan dari serangan firewall yang dapat merusak sistem atau mencuri data. Kami ingin memastikan bahwa informasi di perangkat daerah tetap aman dan terlindungi,” lanjut Ronny.

Fiber optic bukan hanya untuk keperluan teknis, tetapi juga sebagai bentuk dukungan terhadap efisiensi kerja perangkat daerah. Sebelumnya, setiap perangkat daerah mungkin menggunakan berbagai jenis sistem atau jaringan berbeda, sehingga menghambat koordinasi. Dengan adanya jaringan fiber optic yang terintegrasi, Ronny berharap seluruh perangkat daerah bisa menyatukan persepsi dalam membangun sistem yang sejalan dengan kebutuhan bersama.

“Diskominfo akan mengakomodasi kebutuhan teknologi informasi dari seluruh perangkat daerah. Kami berupaya menciptakan keseragaman sehingga pengelolaan data dan sistem bisa lebih efisien dan terpusat,” katanya. Dengan ini, setiap perangkat daerah yang memerlukan program berbasis teknologi kini dapat mengandalkan infrastruktur yang telah disiapkan Diskominfo.

Tak hanya sekadar memasang jaringan fiber optic, Diskominfo Kutim juga mengundang perangkat daerah untuk berdiskusi mengenai kendala dan tantangan yang mereka hadapi di bidang teknologi. “Kami ingin teman-teman di perangkat daerah terbuka menyampaikan permasalahan yang mereka temui agar kita bisa menemukan solusi yang tepat. Ke depannya, ini juga akan memudahkan kita dalam merencanakan program digital yang lebih sesuai dengan kebutuhan,” ungkap Ronny.(ADV/Diskominfo/L)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button