Optimalkan Ketahanan Pangan, Polres Kutim Ajak Instansi Terkait Turun ke Lapangan
Realitasindo.com – Polres Kutai Timur (Kutim), menggelar rapat koordinasi bersama terkait Implementasi Asta Cita Presiden RI Jenderal TNI (Purn) H. Prabowo Subianto.
Rapat ini digelar sebagai langkah awal implementasi program Asta Cita Presiden RI point Nomor 2 yang tergabung dalam Asta Cita selama 100 hari pertama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming.
Adapun Asta Cita Presiden RI point Nomor 2 yaitu tentang memantapkan sistem pertahanan keamanan serta mendorong kemandirian nasional melalui program swasembada pangan, energi, serta pengembangan sektor ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.
Rapat tersebut dipimpin oleh Kapolres Kutai Timur AKBP Chandra Hermawan, S.I.K., M.H, rapat dihadiri oleh jajaran pejabat utama Polres Kutai Timur dan pimpinan sejumlah instansi Pemerintah Kabupaten Kutai Timur yaitu Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kutai Timur.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Kutai Timur AKBP Chandra Hermawan, S.I.K., M.H, melalui Kasi Humas Polres Kutai Timur AIPTU Wahyu Winarko, S.Sos menyampaikan pentingnya kolaborasi lintas sektoral untuk mencapai tujuan swasembada, khususnya di bidang pangan.
“Polres Kutai Timur akan bergerak bersama instansi terkait untuk mendukung program ini secara optimal. Kami akan mengumpulkan data terkait kondisi pangan di Kabupaten Kutai Timur serta membentuk tim terpadu untuk mempercepat implementasi program,” ujar Kapolres Kutai Timur.
Saat ditemui terpisah Kapolres Kutai Timur AKBP Chandra Hermawan, S.I.K., M.H, menyampaikan agar program ini harus dilaksanakan dengan maksimal.
“Bahwa Polri khususnya Polres Kutai Timur mempunyai kewajiban untuk mensukseskan Astacita Presiden RI yang salah satunya adalah terkait ketahanan pangan yang apabila diimplementasikan dengan baik dapat berdampak pada kemajuan dan kesejahteraan masyarakat serta mendukung Harkamtibmas di wilayah Hukum Polres Kutai Timur.” tegas Kapolres.
Setelah dilaksanakan Rapat dilanjutkan dengan peninjauan Lokasi yang rencananya akan digunakan sebagai lahan ketahanan pangan dalam rangka swasembada pangan Nasional.(*)