Muhammad Yusuf Sebut Sumpah Pemuda Jadi Momen Anak Muda Bontang untuk Berkarya dan Mandiri

Realitasindo, Bontang – Anggota DPRD Bontang, Muhammad Yusuf, menyampaikan pesan khusus untuk para pemuda Kota Bontang dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada tanggal 28 Oktober.
Menurutnya, peringatan ini seharusnya menjadi dorongan bagi generasi muda untuk berkontribusi aktif dan kreatif dalam membangun daerah. Yusuf menegaskan, Sumpah Pemuda bukan hanya seremonial, tetapi cambuk semangat bagi pemuda agar lebih giat belajar, bekerja, dan memanfaatkan kemerdekaan yang telah diperjuangkan para pahlawan.
“Sebagai generasi muda, kita harus mengisi kemerdekaan ini dengan karya dan usaha nyata. Jangan hanya terpaku pada keinginan untuk bekerja di instansi pemerintah. Pemuda harus kreatif dan mandiri, ciptakan peluang sendiri, kembangkan potensi, dan jangan takut berinovasi,” ujar Yusuf dalam pesannya.
Ia menyoroti pentingnya kreativitas dan inisiatif pemuda untuk menciptakan lapangan pekerjaan yang lebih luas. Menurutnya, dengan berkembangnya teknologi dan bidang IT, banyak peluang yang bisa dimanfaatkan.
“Kita bisa lihat sekarang, peluang di bidang IT sangat besar. Pemuda bisa memanfaatkan keterampilan dan hobinya, seperti olahraga atau bidang lainnya, untuk menjadi produktif. Anak muda Bontang jangan hanya berpikir jadi pegawai. Banyak pekerjaan lain yang bisa diciptakan dari kreativitas dan kemampuan kita masing-masing,” jelasnya.
Ia mengajak para pemuda untuk lebih aktif dan “jemput bola” dalam meraih peluang. Menurutnya, Kota Bontang memiliki banyak sumber daya yang bisa dikembangkan oleh pemuda, asalkan mereka berani mengambil langkah dan menggali potensi diri.
“Peluang di Bontang ini banyak, asal kita mau menangkap dan memanfaatkannya. Jangan tunggu kesempatan datang, tapi jemput peluang itu dengan semangat dan kreativitas,” sebutnya.
Dalam kesempatan tersebut, Yusuf juga menyoroti pentingnya dukungan dari Pemerintah Kota Bontang dalam menyediakan fasilitas yang memadai bagi pengembangan keterampilan dan potensi pemuda. Ia menekankan perlunya pemanfaatan optimal fasilitas latihan kerja yang ada di kota ini, seperti tempat-tempat pelatihan yang sayangnya masih kurang maksimal penggunaannya.
“Sayang sekali kalau fasilitas pelatihan kerja yang kita miliki tidak dimanfaatkan dengan baik. Pemerintah perlu lebih aktif mensupport kegiatan pelatihan agar menjadi ruang bagi pemuda untuk mengaktualisasi diri dan mengembangkan keterampilan mereka,” ujar Yusuf.
Ia juga berharap agar pemerintah tidak hanya menyediakan lapangan pekerjaan, tetapi juga memperkuat fasilitas pengembangan keterampilan bagi pemuda. Namun, Yusuf menegaskan bahwa kesiapan dari pemuda itu sendiri juga penting.
“Pemerintah bisa menyiapkan berbagai sarana, tapi yang utama adalah kesiapan pemuda itu sendiri. Jadi mari kita isi Sumpah Pemuda ini dengan hal-hal positif dan produktif. Para pahlawan sudah berjuang untuk kita, sekarang saatnya kita mengisinya dengan karya yang bermanfaat,” tegasnya.
Yusuf mengajak seluruh pemuda Bontang untuk memanfaatkan momen Sumpah Pemuda ini sebagai motivasi dan komitmen untuk menjadi generasi yang aktif, kreatif, dan berperan dalam kemajuan Kota Bontang. Menurutnya, hanya dengan semangat dan inovasi pemuda, kemajuan dan kesejahteraan yang diinginkan bagi Bontang bisa tercapai. (adv)