Realitasindo, Bontang – DPRD Kota Bontang mendorong Dinas Kesehatan untuk lebih proaktif dalam menangani masalah stunting yang semakin mengkhawatirkan.
Dalam rapat Komisi A yang berlangsung pada Senin (27/10/2024), Ketua Komisi A DPRD Bontang, Heri Keswanto, menegaskan pentingnya keterlibatan Dinas Kesehatan dalam mencari solusi konkret untuk mengatasi masalah ini.
Heri menyatakan bahwa stunting merupakan isu kesehatan serius yang memerlukan perhatian khusus dari semua pihak terkait, terutama Dinas Kesehatan yang berperan sebagai garda terdepan dalam menjaga kesehatan masyarakat.
Ia menegaskan jika Dinas Kesehatan (Dinkes) harus mengambil langkah-langkah yang lebih aktif dan responsif dalam mengatasi permasalahan ini.
“Peningkatan angka stunting di Kota Bontang sudah mencapai tingkat yang memprihatinkan. Kami berharap Dinas Kesehatan dapat segera menyusun program yang tepat dan melibatkan masyarakat dalam penanganan stunting,” ujar Heri.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga menambahkan bahwa kehadiran dan kontribusi dari Dinas Kesehatan sangat penting untuk mendiskusikan strategi dan langkah-langkah yang harus diambil.
Menanggapi desakan tersebut, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Bontang, Bambang Sri Mulyono, mengakui perlunya upaya lebih dalam mengatasi isu stunting.
Ia menyatakan, pihaknya berkomitmen untuk berkoordinasi dengan anggota DPRD dan merancang program yang lebih efektif dalam menangani masalah stunting.
“Kami akan menyampaikan kepada Kepala Dinas mengenai pentingnya proaktivitas dalam isu ini dan segera menyusun rencana tindakan yang dapat dilaksanakan,” kata Bambang.
Dengan upaya kolaboratif antara DPRD dan Dinas Kesehatan, diharapkan penanganan masalah stunting di Kota Bontang dapat ditingkatkan secara signifikan. (adv)
