Usulan Program Bimbingan Moral Remaja, Fokus Penguatan Peran Keluarga dalam Tekan Kasus Kenakalan Remaja di Bontang
Realitasindo, Bontang – Kasus kenakalan remaja yang marak di Bontang memicu perhatian luas, terutama dengan sejumlah perkelahian di ruang publik yang terekam dan tersebar di media sosial.
Menyikapi persoalan tersebut, Anggota DPRD Bontang, Saeful Rizal, menyampaikan usulan untuk memperkuat peran keluarga dalam membentuk karakter positif remaja sebagai langkah strategis untuk mengurangi angka kenakalan.
Saeful menyatakan, ketimbang hanya mengandalkan pembentukan Satgas Anti-Bullying, peran keluarga dan lingkungan terdekat harus lebih dikuatkan.
“Remaja membutuhkan bimbingan moral sejak dari rumah. Orang tua memiliki peran yang besar dalam mengarahkan anak untuk menjalani kehidupan yang positif,” jelas dia, Rabu (16/10/2024).
Menurutnya, pembentukan karakter remaja harus melibatkan kolaborasi antara lembaga pendidikan, masyarakat, dan pemerintah. Saeful menegaskan bahwa pendekatan ini lebih efektif daripada mengandalkan hukuman atau penindakan semata.
“Tindakan disiplin tentu penting, tapi memberikan mereka pendidikan moral dan dukungan sangat dibutuhkan,” ucapnya.
Ia juga menekankan bahwa masyarakat, khususnya orang tua, perlu berperan aktif dalam membangun lingkungan positif bagi anak-anak mereka.
“Setiap elemen masyarakat, termasuk orang tua dan organisasi masyarakat, perlu menciptakan ruang yang sehat bagi anak-anak untuk tumbuh,” ujarnya.
Lebih lanjut, Saeful juga mengajak para remaja di Bontang untuk lebih fokus pada masa depan mereka. Ia berharap agar remaja mengisi waktu dengan kegiatan yang produktif, seperti belajar dan membangun keterampilan.
Dalam kesempatan tersebut, ia mengimbau kepada remaja di Bontang untuk lebih fokus pada masa depan. Pun ia berpesan agar mereka mengisi waktu dengan hal-hal yang bermanfaat agar memiliki bekal yang kuat di masa depan.
Ia optimis bahwa dengan dukungan seluruh elemen masyarakat, angka kenakalan remaja di Bontang dapat ditekan. Kata dia, keluarga yang kuat akan membentuk generasi muda yang lebih siap menghadapi tantangan kehidupan.
Di akhir pernyataannya, Saeful berharap upaya ini dapat menjadi model bagi daerah lain dalam menanggulangi kasus kenakalan remaja.
“Dengan sinergi antara pemerintah, keluarga, dan masyarakat, kita bisa membentuk generasi muda Bontang yang lebih baik,” pungkasnya. (adv)