Realitasindo.com – Dukungan terhadap pasangan Ardiansyah Sulaiman dan Mahyunadi (ARMY) kian menguat menjelang Pilkada Kutai Timur (Kutim) 2024. Kali ini, sokongan datang dari Desa Persiapan Pinang Raya, Kecamatan Sangatta Selatan, yang mengatasnamakan diri sebagai Gerakan Elemen Masyarakat Pinang Raya (GEMPAR). Kelompok ini, yang diketuai oleh Andi Syarifuddin, secara resmi mendeklarasikan dukungan untuk memenangkan pasangan ARMY dalam perhelatan politik lima tahunan tersebut.
Deklarasi dukungan ini digelar dalam sebuah pertemuan yang melibatkan masyarakat Pinang Raya pada Jumat (20/9/2024). Menurut Andi Syarifuddin, keputusan mendukung ARMY diambil karena pasangan ini dinilai sebagai figur yang tepat untuk memimpin Kutim menuju arah yang lebih baik. Warga Pinang Raya melihat kepemimpinan Ardiansyah Sulaiman dan Mahyunadi sebagai solusi nyata untuk memperbaiki infrastruktur, ekonomi, serta pelayanan publik yang selama ini dirasa kurang menyentuh desa-desa di wilayah tersebut.
“Kami melihat pasangan Ardiansyah dan Mahyunadi sebagai pemimpin yang mampu membawa perubahan yang lebih besar, terutama bagi desa-desa yang belum terjangkau pembangunan secara merata. Kepemimpinan mereka selama ini sudah terbukti,” ujar Andi Syarifuddin.
Ardiansyah Sulaiman, yang saat ini menjabat sebagai Bupati Kutim, dikenal memiliki rekam jejak yang baik dalam pembangunan daerah. Sementara Mahyunadi, mantan Ketua DPRD Kutim, disebut-sebut sebagai sosok tegas yang berkomitmen terhadap kesejahteraan masyarakat. Kombinasi pengalaman keduanya dipercaya akan memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama di daerah pedesaan yang selama ini merasa terpinggirkan dari arus pembangunan.
Salah satu isu utama yang diharapkan dapat diselesaikan oleh pasangan ARMY adalah akses infrastruktur dan layanan dasar di desa-desa. Andi menekankan, “Akses jalan, pendidikan, dan layanan kesehatan di desa kami masih jauh dari optimal. Kami berharap jika ARMY terpilih, mereka akan mempercepat pembangunan di desa dan memperjuangkan hak-hak masyarakat.”
Selain masalah infrastruktur, GEMPAR juga medengungkan pentingnya pemerataan ekonomi yang lebih inklusif. Mereka berharap pasangan ARMY dapat mengurangi ketergantungan Kutim pada sektor tambang dan mulai mengembangkan sektor pertanian, perikanan, dan UMKM. Sektor-sektor ini dianggap potensial untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara lebih luas.
Deklarasi dukungan dari GEMPAR ini menambah daftar panjang organisasi dan kelompok masyarakat yang secara terbuka menyatakan dukungannya kepada pasangan ARMY. Sebelumnya, dukungan juga datang dari komunitas petani, nelayan, serta kalangan milenial di berbagai wilayah Kutim.
Terkait dengan dukungan tersebut, Mahyunadi menyampaikan rasa terima kasihnya dan berkomitmen untuk bekerja keras jika terpilih. “Kami tidak dapat bekerja sendiri. Dukungan dari masyarakat seperti relawan inilah yang membuat kami semakin yakin dan bersemangat untuk membawa Kutai Timur menuju kemajuan yang lebih inklusif dan berkelanjutan,” katanya.
Pasangan ARMY, yang didukung oleh koalisi beberapa partai besar seperti PKS, Demokrat, Perindo, Gerindra, serta sejumlah partai non-parlemen, kini muncul sebagai salah satu kandidat kuat dalam Pilkada Kutim 2024. Dengan dukungan yang semakin banyak dari berbagai lapisan masyarakat, peluang mereka untuk memenangkan kontestasi politik ini semakin besar.(*).