Potensi Bisnis Hiburan di Sangatta Menjanjikan, Ini Kata Faizal Rachman
Realitasindo.com – Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim), Faizal Rachman, menyoroti peluang bisnis hiburan yang semakin berkembang di masyarakat kota dan menilai sektor ini memiliki potensi besar untuk berkembang di Sangatta. Menurutnya, banyak warga yang harus bepergian keluar kota untuk mencari hiburan.
“Peluang bisnis cukup menjanjikan. Kita di Kutim ini kalau mau cari hiburan jauh kemana-mana. Sebab, mau cari hiburan di Kutim ini agak sulit,” kata Faizal di kantor DPRD Kutim, Senin siang (29/07/2024).
Faizal menambahkan bahwa jika ada pengusaha yang mau berinvestasi di bidang ini, hasilnya akan sangat positif. “Kalau ada pengusaha yang mau berinvestasi dan mau mengelola bisnis ini, luar biasa sih. Potensinya baguslah di sini, apalagi di Kutim kita haus hiburan,” ujarnya.
Selain itu, Faizal Rachman mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Kutim sedang fokus mengembangkan sektor pariwisata. Namun, ia menekankan pentingnya membangun infrastruktur penunjang, seperti akses jalan menuju tempat wisata, agar sektor ini dapat berkembang maksimal.
“Sekarang wisata kita sedang digenjot. Wisata itu supaya bisa dikunjungi orang yang pasti, aksesnya dulu yang harus diperbaiki. Infrastrukturnya harus diperbaiki. Orang juga tidak mau liburan, tapi sengsara di jalan,” ungkap Faizal.
Pemerintah Kutim, lanjut Faizal, mendukung penuh sektor pariwisata karena berpotensi meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Namun, sinergi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) sangat diperlukan untuk membangun infrastruktur yang memadai.
“Cuma memang, kalau untuk infrastruktur, harus bersinergi dengan PU. Tidak bisa pariwisata sendiri,” tuturnya.
Ia menekankan pentingnya perbaikan jalan kabupaten sebagai infrastruktur utama yang harus diperhatikan. Dengan infrastruktur yang memadai, wisatawan akan lebih mudah berkunjung ke Kutim.
“Kalau jalan kabupatennya baik, nanti juga jalan-jalan ke destinasi wisata itu akan tergarap. Kita berharap, anggaran kita konsisten besar begini, dan Dinas PU sebagai pelaksana bisa melaksanakan dengan baik,” katanya.
Faizal Rachman berharap, setelah infrastruktur jalan diperbaiki, pemerintah dapat melakukan inventarisasi untuk mengidentifikasi daerah-daerah yang berpotensi dijadikan destinasi wisata. “Setelah jalannya dibangun, kita akan lakukan inventarisasi. Kalau jalan Kabupaten kita sudah bagus semua, kita bisa melihat yang mana bisa dijadikan daerah wisata,” pungkasnya.(ADV/RI).
