Pembangunan Jembatan Bengalon Capai Progres 60 Persen
Realitasindo.com – Pembangunan Jembatan Bengalon di Kutai Timur (Kutim), Kalimantan Timur, telah mencapai kemajuan sebesar 60 persen. Proyek infrastruktur strategis senilai Rp31,5 miliar ini diharapkan dapat segera rampung dan meningkatkan konektivitas serta mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
Jembatan sepanjang 60 meter dan lebar 7 meter ini akan menghubungkan Desa Sepaso dan Desa Sepaso Selatan. Proyek dengan skema multi years contract (MYC) ini menggunakan rangka baja.
“Progres pembangunan jembatan sudah cukup baik, mencapai 60 persen. Kami optimistis proyek ini dapat diselesaikan sesuai target,” ujar Kepala Dinas PUPR Kutim, Muhammad Muhir, Senin (1/7/2023).
Meskipun progres fisik di lapangan tidak terlalu terlihat akibat timbunan tanah, Muhir menjelaskan bahwa rangka utama jembatan sebenarnya sudah siap dan akan segera dipasang.
Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan konektivitas, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, mempercepat pembangunan daerah, meningkatkan akses masyarakat ke layanan publik, serta mengurangi isolasi wilayah.
“Jembatan ini akan mempermudah mobilitas dan akses masyarakat, baik untuk bekerja, bersekolah, maupun mengakses fasilitas umum. Hal ini diharapkan dapat mendorong aktivitas ekonomi dan perdagangan, serta mendukung pemerataan pembangunan,” jelas Muhir.
Pembangunan jembatan merupakan upaya pemerintah daerah untuk mempercepat infrastruktur dan mengakhiri kondisi terisolasi masyarakat. Konektivitas yang lebih baik akan memfasilitasi distribusi sumber daya, informasi, dan pembangunan lainnya, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.(ADV).
Editor: Sahara
