HEADLINENASIONALTERKINI

Doni Salmanan Dibui 8 Tahun, Korban: Tak Peduli, Asal Uang Kembali

Realitasindo.com- Aset atau barang mewah milik Doni Salmanan disita oleh negara. Hal tersebut menyusul hasil putusan banding oleh Pengadilan Tinggi (PT) Bandung.
Wakil Ketua Paguyuban Korban Doni Salmanan, Ridwan Syarifudin menegaskan para korban tidak peduli atas hasil hukuman penjara yang diterima Doni Salmanan. Pasalnya yang diinginkannya adalah uang korban bisa dikembalikan.

“Kita intinya hanya satu, uang kita kembali. Sebenarnya kita enggak peduli mau Doni dihukum 4 tahun, 3 tahun, mau satu tahun. Tapi pada akhirnya kita kecewa juga, karena barang sitaan ini dirampas oleh negara,” ujar Ridwan kepada detikJabar, Rabu (22/2/2023).

Pihaknya mengatakan saat ini akan mendesak Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk melakukan langkah hukum selanjutnya. Dengan harapan aset milik Doni Salmanan bisa dikembalikan ke korban.

“Kita akan coba desak JPU terus untuk melakukan kasasi. Di sidang tingkat pertama kan aset dikembalikan ke Doni, terus sidang banding kemarin aset disita negara. Siapa tahu di sidang ketiga ini (kasasi), kita ini sebagai para korban mendapatkan kembali hak-hak kita. Jadi aset-asetnya itu bisa diberikan ke korban,” katanya.

Ridwan bersama para korban lainnya mencoba berkoordinasi bersama paguyuban korban Indra Kenz. Pasalnya dalam kasus tersebut aset yang dimiliki oleh Indra Kenz dikembalikan kepada para korban.

“Tapi uang dikembalikan ke korban, karena yang dirugikan itu korban bukan negara, bukan juga hasil tindak korpusi,” jelasnya.

Dia mengungkapkan dalam hasil banding tersebut Doni Salmanan dengan jelas terbukti melakukan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Menurutnya jika itu terbukti seharusnya aset diberikan kepada korban.

“Jelas-jelas itu kan TPPU nya ada, intinya supaya uang kembali ke korban kan dia melakukan penipuan dan TPPU-nya kena. Makanya aneh kenapa uang diambil negara, harusnya uang bisa diberikan ke korban,” tuturnya.

Ridwan meyakinkan bahwa Doni Salmanan masih memiliki harta yang banyak. Meskipun saat ini aset atau barang mewahnya akan disita negara.

“Dugaan saya sih dia belum miskin, dia pasti ada hartanya. Mau dia masih punya harta berapa, intinya aset yang disita itu kembalikan kepada kami,” pungkasnya.( detik jabar)

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button