Realtiasindo.com – Harapan warga pedalaman Kutai Timur (Kutim) menikmati jalan mulus mendekati kenyataan. Keluhan mereka tentang kelancaran transportasi bakal teratasi. Pemkab Kutim tengah membangun dan meningkatkan kualitas jalan di sejumlah kecamatan, salah satunya di Kaubun.
Realisasi pembangunan infrastruktur sebagai komitmen Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman tersebut dibuktikan pada Kamis (14/9/2023) malam. Bupati ini melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan proyek infrastruktur, yang menggunakan skema kontrak multiyears atau tahun jamak itu.
Pembanguan proyek jalan tesebut adalah peningkatan Jalan Simpang Garuda – Bukit Permata sepanjang 5,3 kilometer senilai Rp Rp 48.452.768.000 (Rp 48.452 miliar).
Pantauan, Bupati Ardiansyah mengambil adonan semen dari sebuah wadah dengan sekop sebelum meletakkan batu pertama. Semen kemudian dituangkan ke tempat yang sudah disediakan sambil membaca sholawat.
Tanpa sarung tangan, Ardiansyah meletakkan satu pertama di atas adukan semen yang baru dituangkannya. Batu itu kemudian ditutup lagi dengan semen.
“Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad,” kata Ardiansyah Sulaiman saat groundbreaking seremony pembanguan Jalan Simpang Garuda – Bukit Permata.
Proses yang sama dilanjutkan oleh Wakil Ketua II DPRD Kutim Arfan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kutim Muhammad Muhir, dan beberapa pihak lainnya.
Perbaikan jalan di sejumlah daerah di Kutim sudah diprogramkan oleh pemerintah daerah. Begitu pula, perbaikan Jalan Simpang Garuda – Bukit Permata yang merupakan akses utama warga.
Pemerintah Kutim sendiri sudah mengalokasikan anggaran sekitar Rp1,3 triliun khusus untuk pembangunan infrastruktur, skema kontrak multiyears.
Sebelumnya, Bupati Ardiansyah meminta masyarakat bersabar atas progres pembanguan infrastruktur, sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap program pembangunan. “Sabar aja kita menunggu, Insya Allah pembanguan ini pastikan akan berjalan,” ucapnya.
Ardiansyah juga mengajak masyarakat untuk optimistis terhadap pembangunan yang akan dilakukan karena sikap seperti ini akan meningkatkan semangat untuk membawa penataan pembangunan yang lebih baik lagi.
“Insya Allah saya tidak akan pernah mengingkari janji yang saya sampaikan, kegiatan (pembangunan) jalan, jembatan akan berjalan sebagaimana mestinya,” jelas Bupati.(*).