Dalam Implementasi SPBE, Ery Mulyadi Akui Diskominfo Gandeng Itwil untuk Lakukan Audit Terkait IT
Dalam Implementasi SPBE, Ery Mulyadi Akui Diskominfo Gandeng Itwil untuk Lakukan Audit Terkait IT
Realitasindo.com – Saat ini, Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo Staper) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) bekerjasama dengan Inspektorat Wilayah (Itwil) sedang melakukan audit Information Technology (IT) berkaitan dengan implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE)di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutim.
“Jadi pelaksanaanya, kita berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya perbaikan peningkatan kualitas pelaksanaan SPBE di Kutai Timur,” ungkap Kepala Diskominfo Staper Kutim, Ery Mulyadi.
Selain melakukan audit secara internal, lanjut Ery Mulyadi, Diskominfo Staper Kutim juga bakal melibatkan pihak ketiga. Dalam hal ini, tim independen untuk melakukan evalusai dan perbaikan layanan SPBE, diantaranya menggandeng Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Selain itu, pihaknya secara mandiri melakukan penilaian dan melengkapi beberapa deviden untuk penilaian SPBE.
“Dan kami bersyukur, langkah kami ini mendapatkan dukungan penuh dari seluruh Perangkat Daerah (PD) yang ada di lingkup Pemkab Kutim, khususnya untuk pemantauan dan evaluasi SPBE ini,” ucap Ery.
Disisi lain, untuk layanan digitalisai pemerintahan di lingkup Pemkab Kutim, sudah ada beberapa PD yang melaksanakan. Salah satunya, pelayanan pembayaran retribusi dan pajak daerah oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dengan layanan menggunakan aplikasi e-SPTPD (aplikasi berbasis web yang dipergunakan oleh Wajib Pajak untuk menyampaikan laporan Surat Pemberitahuan Pajak Daerah).
Ery mengakui, dengan penggunaan aplikasi e-STPD tersebut, jumlah penggunanya setiap tahunnya mengalami pengingkatan.
“Juga saat ini kami sedang membuatkan dashboard, untuk unsur pimpinan daerah mulai dari Bupati, Wakil Bupati hingga Sekretaris Daerah agar bisa memantau secara langsung kinerja jajaranya. Salah satunya, bisa melihat secara real time mengetahui serapan anggaran yang di aksanakan oleh masing-masing perangkat daerah,” jelasnya.(kutaitimurkab)