Operasi Patuh Mahakam 2025 di Kutim, 557 Pelanggar Ditindak dan 33 Knalpot Brong Dimusnahkan
Realitasindo.com — Operasi Patuh Mahakam 2025 yang digelar Polres Kutai Timur (Kutim) selama dua pekan membuahkan hasil. Sebanyak 557 pelanggar lalu lintas berhasil ditindak, termasuk puluhan pengendara yang menggunakan knalpot brong.
Operasi ini berlangsung dari 14 hingga 27 Juli 2025 di wilayah hukum Polres Kutim. Kapolres Kutim, AKBP Fauzan Arianto, mengatakan razia dilakukan secara masif untuk menekan angka pelanggaran dan kecelakaan di jalan raya.
“Sebanyak 557 pelanggaran kami tindak. Terdiri dari 218 pelanggaran SIM, 175 pelanggaran helm tidak standar SNI, 50 pelanggaran STNK, dan 49 pelanggaran teknis kendaraan,” jelas AKBP Fauzan dalam konferensi pers di Auditorium Polres Kutim, Rabu (30/7/2025).
Selain itu, petugas juga mencatat 26 pelanggaran sabuk pengaman, 11 pelanggaran melawan arus, dan 33 penggunaan knalpot brong. Ada pula 28 pelanggaran lain, seperti penggunaan ponsel saat berkendara dan kendaraan tanpa pelat nomor.
Knalpot Brong Dimusnahkan
Sebagai langkah tegas, Polres Kutim memusnahkan 33 knalpot brong hasil razia. Knalpot tersebut dihancurkan menggunakan gurinda. Dalam kegiatan itu, polisi turut menghadirkan seorang pemuda dan seorang pelajar SMK yang kedapatan menggunakan knalpot brong dan belum memiliki SIM.
Meski bersifat penindakan, Polres Kutim juga mengedepankan kegiatan preventif. Beberapa di antaranya yakni pembagian helm gratis, bunga, dan suvenir kepada pengendara yang tertib. Polisi juga gencar melakukan sosialisasi tertib berlalu lintas ke masyarakat.
“Operasi ini bukan semata-mata razia, tapi juga edukasi untuk menumbuhkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat,” kata Kapolres.
Sinergi Lintas Instansi
Operasi Patuh Mahakam 2025 merupakan bagian dari program nasional yang digelar serentak di seluruh Indonesia atas instruksi Kapolri. Di Kutim, operasi ini melibatkan berbagai instansi, mulai dari TNI, Dishub Kutim, Dispemda Kaltim, Kejaksaan, hingga Pengadilan Negeri.
AKBP Fauzan menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang turut mendukung kesuksesan operasi ini. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kutim yang telah ikut menjaga ketertiban selama operasi berlangsung.(*)
