Polres Kutim Bagikan Helm dan Bunga untuk Edukasi Tertib Lalu Lintas
Realitasindo.com – Jalanan di Kutai Timur (Kutim) pagi itu terasa sedikit berbeda. Di sejumlah titik strategis, petugas kepolisian berhenti bukan untuk menilang, melainkan membagikan helm, bunga, dan gantungan kunci secara cuma-cuma kepada para pengendara.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Operasi Patuh Mahakam 2025 yang digelar Polres Kutai Timur pada Jumat, 25 Juli 2025. Berbeda dari operasi sebelumnya yang kerap identik dengan penindakan, kali ini pendekatan simpatik dan persuasif menjadi wajah baru dari upaya kepolisian membangun budaya tertib berlalu lintas.
Kapolres Kutim AKBP Fauzan Arianto, S.H., S.I.K., M.H., hadir langsung memimpin kegiatan. Ia didampingi Kasat Lantas AKP Rezky Nur Meihendra, S.Tr.K., S.I.K., M.Si., bersama jajaran pejabat utama Polres, TNI, Dinas Perhubungan, serta sejumlah stakeholder terkait.
Sebanyak 40 helm, 28 bunga, dan 50 gantungan kunci dibagikan secara cuma-cuma kepada pengendara. Helm diberikan sebagai bentuk dukungan terhadap keselamatan pengguna sepeda motor. Sementara bunga dan gantungan kunci menjadi simbol pesan lembut: bahwa keselamatan adalah tanggung jawab bersama.
“Kami tidak hanya melakukan penegakan hukum, tetapi juga berupaya secara masif untuk mensosialisasikan urgensi penggunaan helm yang sesuai standar, serta menumbuhkan kesadaran akan pentingnya keselamatan berlalu lintas sebagai tanggung jawab bersama,” ujar AKBP Fauzan.
Dia melanjutkan, “Pemberian bunga adalah simbol apresiasi kami kepada masyarakat yang telah tertib, sekaligus ajakan lembut bagi mereka yang masih perlu diingatkan. Gantungan kunci yang kami berikan diharapkan menjadi pengingat konstan untuk selalu mematuhi aturan.”
Tidak hanya membagikan perlengkapan keselamatan, petugas juga terjun langsung memberi edukasi tentang kelengkapan surat kendaraan, penggunaan sabuk pengaman, dan etika berkendara. Edukasi dilakukan secara humanis dan dua arah, berharap menyentuh kesadaran warga dari sisi emosional dan rasional.
Respon masyarakat pun positif. Seorang pengendara, Ibu Siti (38), mengaku terkejut saat diberi helm dan bunga. “Saya kaget diberi bunga dan pin, selain helm. Ini cara yang sangat baik untuk mengingatkan kami agar lebih hati-hati di jalan. Terima kasih banyak kepada Polres Kutai Timur,” katanya.(*)
