Prioritaskan Standar Layanan, Perumdam Tak Gegabah Terima Jaringan Air di Bukit Kayangan

Realitasindo.com – Perumdam Tirta Tuah Benua Kutai Timur menegaskan komitmennya menjaga standar layanan air bersih di tengah dorongan perluasan jaringan. Di wilayah Bukit Kayangan, Desa Singa Gembara, perusahaan daerah itu memilih pendekatan hati-hati agar distribusi air tetap aman dan berkelanjutan.
Direktur Utama Perumdam, Suparjan, menyatakan pihaknya tidak ingin mengambil langkah terburu-buru dalam mengoperasikan jaringan pipa di kawasan Bukit Kayangan. Menurutnya, distribusi air bersih bukan hanya soal menjangkau wilayah baru, tetapi juga memastikan kualitas dan keberlangsungan layanan.
“Kita harus lihat dulu apakah jaringan yang sudah dibangun itu memenuhi standar teknis. Jangan sampai kita ambil alih, tapi malah timbul masalah di kemudian hari,” ungkap Suparjan, Kamis (22/5/2025).
Wilayah Bukit Kayangan sendiri memang belum terlayani karena letaknya yang cukup terpencil dan berbatasan langsung dengan area operasional perusahaan tambang. Namun Perumdam tak menutup kemungkinan penyambungan jaringan ke kawasan tersebut.
“Kalau soal sambung ke instalasi kita, sangat bisa. Tapi perlu proses, apalagi melintasi wilayah perusahaan. Itu harus dibicarakan lintas sektor,” tambahnya.
Suparjan menjelaskan bahwa pihaknya siap duduk bersama pemerintah daerah, Dinas PUPR, dan pemangku kepentingan lain guna mencari solusi terbaik.
Langkah ini menunjukkan bahwa Perumdam tak sekadar memperluas jaringan, tapi juga menjaga integritas pelayanan kepada masyarakat, agar setiap pelanggan mendapatkan hak atas air bersih yang layak dan aman.
“Kami tidak menutup pintu. Justru kami ingin setiap penyambungan dilakukan secara legal, teknisnya tepat, dan berkelanjutan,” tegasnya.(*)