Pemangkasan Anggaran Tak Hentikan Program Pelatihan Kerja di PPU

Realitasindo.com – Meski mengalami pemotongan anggaran cukup besar, Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) tetap berkomitmen menjalankan program pelatihan kerja bagi masyarakat pada 2025 ini.
Kepala Disnakertrans PPU, Marjani, mengatakan pelatihan akan dimulai pada Juni 2025. Saat ini pihaknya sedang menyesuaikan jadwal dan skema pelaksanaan akibat perubahan anggaran yang cukup drastis.
“Awalnya kami siapkan Rp 6 miliar untuk program pelatihan, tapi setelah dilakukan rasionalisasi hanya tersisa Rp 2 miliar. Ini tentu memengaruhi banyak aspek, termasuk pelibatan mitra pelatihan,” ujarnya, Jumat (2/5/2025).
Ia menjelaskan, pelatihan akan tetap menggandeng lembaga seperti Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) dan beberapa lembaga pelatihan swasta yang ada di wilayah PPU.
“Penyesuaian perlu dilakukan agar pelatihan tetap berjalan dengan maksimal, meskipun jumlahnya tidak sebanyak yang direncanakan awal,” tambahnya.
Rencana tahun ini mencakup empat hingga lima jenis pelatihan, seperti pelatihan satuan pengamanan (satpam), make-up atau tata rias, pengoperasian alat berat termasuk ekskavator, serta pelatihan healing therapy. Ada pula satu jenis pelatihan tambahan yang masih dalam tahap evaluasi.
“Pelatihan tambahan belum kami tetapkan, karena harus menunggu hasil akhir perhitungan anggaran yang sedang direvisi,” ucap Marjani.
Ia juga menegaskan bahwa peserta akan diarahkan mengikuti pelatihan sesuai dengan minat dan potensi masing-masing, agar benar-benar siap bersaing di pasar kerja.
“Kami ingin peserta pelatihan punya keterampilan yang sesuai kebutuhan dan bisa langsung digunakan setelah pelatihan selesai,” pungkasnya. (Adv)