Kekurangan Guru Masih Jadi PR Pendidikan di PPU saat Hardiknas 2025

Realitasindo.com – Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menjadi momen penting untuk menyoroti persoalan kekurangan tenaga pendidik yang masih membayangi daerah tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) PPU, Andi Singkerru, menyebut bahwa pemerintah daerah terus berupaya memastikan semua anak mendapatkan hak yang sama dalam pendidikan, termasuk mereka yang tinggal di wilayah terpencil dan pesisir.
“Tidak boleh ada anak yang kehilangan kesempatan belajar hanya karena tidak ada guru. Ini fakta yang harus segera kita tuntaskan,” ujar Andi usai pelaksanaan upacara Hardiknas, Jumat (2/5/2025).
Menurut Andi, saat ini PPU masih membutuhkan lebih dari 100 guru baru untuk mengisi kekosongan yang ada di berbagai sekolah dasar dan menengah. Ia mengatakan jumlah tersebut kemungkinan akan meningkat karena banyak guru akan memasuki masa pensiun dalam waktu dekat.
Andi menegaskan bahwa pihaknya telah membawa persoalan ini ke tingkat nasional dalam forum konsolidasi kepala dinas pendidikan di Ciputat. Ia berharap pemerintah pusat memberikan alokasi formasi yang lebih besar ke depannya.
“Pusat perlu tahu bahwa daerah seperti kami tidak bisa disamakan dengan kota besar. Kebutuhan di lapangan sangat nyata dan mendesak,” tambahnya.
Ia mengajak semua pihak untuk menjadikan Hardiknas sebagai momen membangkitkan semangat memperjuangkan pendidikan yang inklusif dan setara bagi seluruh anak bangsa. (Adv)