DLH PPU Siapkan TPST Baru, TPA Buluminung Diprediksi Tak Cukup Tampung Sampah

Realitasindo.com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) tengah mempersiapkan langkah strategis dengan mengusulkan pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST). Hal ini menyusul prediksi bahwa kapasitas Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Buluminung hanya mampu menampung sampah selama 1,5 hingga 2 tahun ke depan.
“Volume sampah yang masuk terus tinggi, jika tidak segera diantisipasi, TPA kita akan penuh dalam waktu dekat. TPST adalah langkah yang kami dorong sebagai solusi jangka panjang,” tutur Kepala DLH PPU, Safwana, pada Jumat (2/5/2025).
Menurutnya, pembangunan TPST akan diawali dengan penyusunan Detail Engineering Design (DED), yang saat ini sudah diajukan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Tahap ini menjadi dasar sebelum pembangunan fisik bisa direalisasikan.
“DED sudah kami sampaikan ke Kementerian PUPR tahun ini. Harapannya, jika disetujui, fisik TPST bisa dibangun mulai tahun depan,” jelasnya.
Berdasarkan kajian awal yang tertuang dalam studi kelayakan, TPST tersebut diperkirakan akan membutuhkan anggaran sebesar Rp125 miliar. Namun demikian, nilai tersebut belum final dan masih bisa berubah tergantung pada hasil akhir DED serta alokasi anggaran dari pusat.
“DED awal menghitung kebutuhan sekitar Rp25 miliar. Tapi ini masih bisa berkembang. Finalisasi desain dan kemampuan anggaran pemerintah pusat akan sangat menentukan,” ujar Safwana lebih lanjut.
Rencana pembangunan TPST ini akan memanfaatkan area yang sama dengan TPA Buluminung saat ini, agar pengelolaan sampah bisa dilakukan secara lebih efisien dan terintegrasi. (Adv)