Insiden Truk Parkir dan Motor Terulang di Sangatta, Satu Remaja Tewas

Realitasindo.com – Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan truk parkir dan kendaraan bermotor kembali terjadi di Sangatta, Kutai Timur (Kutim). Insiden terbaru terjadi pada Minggu (20/4/2025) dini hari lalu di Jalan Yos Sudarso II, Desa Sangatta Utara, Kecamatan Sangatta Utara. Dua remaja menjadi korban dalam peristiwa tragis ini. Satu di antaranya dilaporkan meninggal dunia, sementara satu korban lainnya kini tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Salah satu warga yang menyaksikan kejadian, Tedi (38), mengatakan bahwa insiden terjadi dengan cepat dan sempat membuat warga sekitar panik. Ia melihat dua remaja tergeletak di dekat badan jalan usai menabrak truk yang sedang parkir.
“Satu orang meninggal. Yang satu lagi langsung dibawa ke rumah sakit,” ungkapnya.
Ucapan duka pun mengalir dari keluarga korban. Melalui unggahan di akun Facebook, pihak keluarga menyampaikan rasa kehilangan yang mendalam atas meninggalnya salah satu remaja dalam kecelakaan tersebut. Dalam unggahan tersebut juga terlihat banyak warganet memberikan doa dan dukungan moral kepada keluarga yang ditinggalkan.
Menanggapi kejadian tersebut, Pemkab Kutai Timur (Kutim) melalui Dinas Perhubungan memberikan klarifikasi terkait status kendaraan yang terlibat. Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dishub Kutim, Abdul Muis, menyampaikan bahwa asal kendaraan truk masih dalam proses penelusuran.
“Sebelumnya, kami sudah melakukan rapat koordinasi dengan pihak kepolisian dan asosiasi truk terkait masalah parkir kendaraan besar yang sering menimbulkan kemacetan, terutama di ring road. Saat ini, hampir semua kendaraan besar sudah tertib. Namun, untuk kejadian malam itu, kami masih belum tahu apakah kendaraan tersebut milik warga Sangatta atau luar daerah,” jelas Abdul Muis seperti dikutip dari formasiindonesia.com – grup realitasindo.com, Senin (21/4/2025) malam.
Dia menjelaskan bahwa truk yang terlibat sedang parkir sambil menunggu antrean untuk mengisi BBM. Truk tersebut diduga dalam perjalanan antar kabupaten dan membawa muatan untuk pengiriman antar provinsi.
“Kami akan terus memantau dan melakukan pengecekan di lapangan,” tambahnya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Kutim, AKP Ning Tyas Widhas Mita, membenarkan atas peristiwa tersebut.
“Kami sudah mengamankan TKP dan masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Kami juga akan segera menggelar fakta-fakta di lapangan untuk mengambil keputusan lebih lanjut,” ujar AKP Ning Tyas saat ditemui di ruang kerjanya pada Selasa (22/4/2025).
Dua juga menyampaikan bahwa proses administrasi klaim asuransi melalui Jasa Raharja telah diproses.
“Kami sudah memberikan LP (Laporan Polisi) dan nomor kontak keluarga korban. Untuk sanksi terhadap sopir, kami akan menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut, termasuk uji kesehatan,” katanya.(*)