Pemkab PPU Dorong Kemandirian, Pagelaran Seni dan UMKM Kini Tanpa Dana APBD

Realitasindo.com – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) resmi menghentikan pendanaan langsung terhadap kegiatan Pentas Seni dan Gebyar UMKM yang selama ini rutin digelar setiap malam Minggu di Taman Alun-Alun.
Mulai tahun ini, kegiatan tersebut dialihkan sepenuhnya kepada komunitas pelaku usaha dan seniman lokal. “Kita ingin kegiatan ini bisa mandiri, tidak bergantung pada anggaran pemerintah,” ungkap Kepala Diskukmperindag PPU, Margono Hadi Sutanto, Selasa (22/4/2025).
Menurut Margono, selama satu tahun terakhir pemerintah telah memberikan dukungan berupa fasilitas dan promosi. Namun kini, giliran komunitas yang mengambil peran utama.
Pihak pengelola kegiatan kini terbagi menjadi dua. Untuk urusan UMKM ditangani Himpunan UMKM Taman Alun-Alun (HUTA), sementara panggung seni diorganisasi oleh Dewan Kesenian Daerah (DKD) PPU. Dalam dua pekan terakhir, keduanya sudah mengelola acara secara swadaya.
“Kalau ada kesulitan, kami tetap siap dampingi. Tapi konsepnya memang harus mengarah pada kemandirian,” ujar Margono.
Saat ini, kegiatan masih dipusatkan di Kecamatan Penajam dengan melibatkan sekitar 300 pelaku usaha mikro. Jika berjalan lancar, pola ini akan diperluas ke kecamatan lain. “Kita lihat dulu perkembangannya, baru kita replikasi,” tambahnya. (Adv)