HEADLINEKALTIMKutai KartanegaraTERKINI

Hitung Cepat: Aulia–Rendi Kuasai Pemilih, Dendi–Alif dan Awang–Jaiz Tertinggal

Quick Count SCL Taktika Tampilkan Keunggulan Signifikan Aulia–Rendi dalam PSU Kukar

Realitasindo.com – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) 2024, Aulia Rahman Basri–Rendi Solihin, unggul telak dalam hasil hitung cepat Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang digelar pada Minggu, 20 April 2025.

Data dari lembaga survei SCL Taktika menunjukkan pasangan Aulia–Rendi memperoleh 56,56 persen suara. Di belakang mereka, pasangan Dendi Suryadi–M. Alif Turiadi meraih 29,13 persen, disusul Awang Yacoub Luthman–Akhmad Jaiz dengan 14,31 persen.

Hasil tersebut berdasarkan data dari 100 persen Tempat Pemungutan Suara (TPS) sampel yang masuk hingga Sabtu, 19 April 2025 pukul 16.15 WITA. Penghitungan dilakukan oleh 400 enumerator di 400 TPS yang tersebar di berbagai wilayah Kukar.

SCL Taktika menggunakan metode Stratified Systematic Cluster Random Sampling, dengan populasi berupa suara sah dari pemilih yang hadir langsung ke TPS. Total suara sah dalam sampel mencapai 102.229 suara.

Hitung cepat ini memiliki margin of error ±1,00 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Artinya, terdapat kemungkinan pergeseran angka sebesar satu persen dari hasil yang ditampilkan.

Untuk menjamin akurasi, SCL Taktika menerapkan sejumlah langkah kontrol kualitas, seperti pelatihan enumerator, simulasi pemungutan suara, koordinasi intensif antara pusat data dan petugas lapangan, serta pemeriksaan acak (spot check) di 10 persen TPS.

Validasi data dilakukan secara berlapis: melalui sistem otomatis, verifikasi manual oleh tim data center, dan pencocokan dengan lembar hasil penghitungan suara yang ditandatangani oleh Ketua KPPS.

Meski demikian, SCL Taktika menekankan bahwa hasil ini bukan hasil resmi PSU Pilkada Kukar. Penetapan resmi tetap menjadi kewenangan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kukar.

“Hasil hitung cepat ini hanya sebagai data pembanding. Kami mengimbau masyarakat dan media untuk menunggu hasil resmi dari KPU,” tulis SCL Taktika dalam keterangannya.

Publik juga diminta waspada terhadap informasi palsu yang mengatasnamakan SCL Taktika. Verifikasi informasi tetap disarankan melalui sumber-sumber terpercaya.(*)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button