Ketika Bola Mengantar Bocah ke Rahang Buaya di Kanal Rawa Indah Bengalon

Realitasindo.com – Selasa sore yang tenang di kanal Rawa Indah, Desa Sepaso Selatan, Kecamatan Bengalon, Kutai Timur, berubah menjadi mencekam. Nur Romadhon, bocah delapan tahun yang akrab disapa Mandon, tewas diterkam buaya saat hendak mengambil bola yang jatuh ke pinggir kanal.
Kejadian itu terjadi sekitar pukul empat sore, saat Mandon bermain bola bersama tiga temannya di halaman rumah warga di RT 8. Bola yang melenceng ke tepi kanal menjadi awal petaka. Meski telah diperingatkan oleh temannya, Mandon tetap mendekat ke air.
Seekor buaya liar muncul tiba-tiba, menggigit kaki bocah itu dan menyeretnya ke dalam air. “Korban sempat diperingatkan agar tidak mengambil bola, tapi tetap nekat. Buaya langsung menyergap,” kata AKP M. Yazid, Kapolsek Bengalon, Rabu (9/4).
Upaya penyelamatan dilakukan secara spontan. Seorang warga, Jumansyah, menyambungkan genset untuk menyetrum buaya. Hewan buas itu berhasil dilumpuhkan dan perutnya dibelah, namun tubuh bocah malang itu tak ditemukan di dalamnya.
Pencarian terus dilakukan hingga menjelang malam. Sekitar pukul 19.22 WITA, jenazah Mandon ditemukan tak jauh dari lokasi kejadian, dengan luka gigitan di kaki kanan dan paha kiri. Keluarga menolak visum dan langsung membawa jenazah untuk dimakamkan.
Wilayah kanal yang selama ini menjadi bagian dari keseharian warga, kini kembali menyimpan duka dan ketakutan.(*)