Hujan Semalam Picu Sungai Miyango Meluap, Karang Jinawi Terendam Banjir

Realitasindo.com – Hujan deras yang mengguyur Desa Karang Jinawi, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), pada Selasa (8/4/2025) malam hingga Rabu dini hari, menyebabkan meluapnya Sungai Miyango. Akibatnya, wilayah desa seluas 60 persen tergenang air.
Menurut laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU, banjir menggenangi delapan RT dan memengaruhi 139 rumah penduduk. Sekitar 395 warga terdampak dan harus bersiap menghadapi genangan yang datang secara tiba-tiba saat tengah malam.
“Hujan turun cukup lama, mulai sekitar pukul 22.00 WITA sampai lewat pukul 02.00 dini hari. Debit air meningkat cepat dan sungai tak mampu menahan volume air,” jelas Kepala BPBD PPU, Muhammad Sukadi Kuncoro.
Ia menambahkan bahwa banjir menyasar wilayah permukiman yang berada di dataran rendah dan di sekitar aliran Sungai Miyango. Dalam beberapa jam, air sudah masuk ke halaman hingga ke dalam rumah warga.
Begitu menerima laporan warga pada pukul 06.42 WITA, tim BPBD langsung menuju lokasi untuk melakukan penanganan awal. Mereka melakukan pendataan kondisi lapangan, memantau tinggi muka air, dan membantu warga mengevakuasi barang-barang penting serta kendaraan.
“Kami langsung bergerak dengan tim gabungan. Fokus kami adalah keselamatan warga dan memastikan tidak ada yang terisolasi,” kata Kuncoro.
Saat ini, air sudah mulai surut dari rumah-rumah warga, namun sejumlah titik jalan utama desa masih digenangi air sisa banjir. Warga diimbau untuk tetap waspada, terutama bila terjadi hujan susulan dalam beberapa hari ke depan.
BPBD PPU juga telah menyalurkan bantuan logistik kepada warga terdampak dan terus memantau situasi. Koordinasi dengan pihak desa dan instansi lainnya masih dilakukan untuk memastikan seluruh kebutuhan masyarakat terpenuhi.
“Penanganan darurat terus kami lakukan. Bila diperlukan, kami siap menambah personel dan bantuan logistik,” tandas Kuncoro. (Adv)