Ramadan Fest 2025 di PPU Ditutup, Bupati Harap Acara Semakin Berkembang
Realitasindo.com – Ramadan Fest 2025 yang berlangsung sejak 13 Maret di kompleks Islamic Center Penajam Paser Utara (PPU) resmi ditutup pada Minggu (16/3) malam oleh Bupati PPU, Mudyat Noor. Acara ini menjadi salah satu bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 Kabupaten PPU dan mendapatkan respons positif dari masyarakat.
Mudyat Noor menilai Ramadan Fest tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga berperan penting dalam mendorong pertumbuhan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). “Acara seperti ini harus terus dilanjutkan. UMKM di PPU semakin berkembang, dan ini adalah bentuk dukungan nyata bagi mereka,” ujarnya.
Ia berharap Ramadan Fest tahun depan bisa digelar dengan durasi yang lebih panjang dan skala yang lebih besar agar manfaatnya lebih luas bagi masyarakat dan pelaku usaha lokal. “Kami ingin ke depan Ramadan Fest semakin semarak dan menjadi agenda tahunan yang lebih besar,” tambahnya.
Lebih dari 260 stan UMKM ikut serta dalam acara ini, menawarkan berbagai produk kuliner, kerajinan, dan hasil usaha kreatif lainnya. Selain bazar, Ramadan Fest juga diisi dengan hiburan Islami seperti tausiyah dari ustaz nasional, pertunjukan musik religi, serta kajian keagamaan.
Mudyat Noor juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan dunia usaha dalam mendukung acara ini agar tidak sepenuhnya bergantung pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). “Kami berharap ada lebih banyak keterlibatan dari perusahaan di PPU agar Ramadan Fest semakin berkembang dan tidak terlalu membebani anggaran daerah,” jelasnya.
Dengan antusiasme tinggi dari masyarakat, Pemkab PPU berencana menjadikan Ramadan Fest sebagai salah satu event tahunan yang lebih besar dan berkelanjutan, sehingga dapat terus berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.(Adv)
