Bukber Polres Kutim, Kapolres dan Jurnalis Bahas Sinergi Pemberitaan
Realitasindo.com – Polres Kutai Timur (Kutim) menggelar buka puasa bersama (bukber) dengan insan pers di wilayahnya. Selain mempererat silaturahmi, kegiatan ini menjadi ajang diskusi antara Kapolres dan jurnalis mengenai sinergi pemberitaan yang lebih konstruktif dan informatif bagi masyarakat.
Acara yang berlangsung di Auditorium Polres Kutim, Sangatta, pada Kamis (13/3), dihadiri langsung oleh Kapolres Kutim, AKBP Chandra Hermawan, jajaran kepolisian, serta para pimpinan organisasi media seperti Ketua Aliansi Jurnalis Kutai Timur (AJKT) Raymon, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kutim, dan Ketua Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Kutim). Sejumlah influencer lokal dan lebih dari 40 jurnalis dari berbagai media turut meramaikan kegiatan ini.
Kapolres Kutim: Media Berperan Besar dalam Transparansi Informasi
Dalam sambutannya, AKBP Chandra Hermawan menegaskan pentingnya peran media dalam menjaga transparansi informasi. Menurutnya, kepolisian dan media harus terus menjalin komunikasi yang baik agar pemberitaan yang disampaikan ke masyarakat tetap akurat dan tidak menimbulkan disinformasi.
“Alhamdulillah, ini pertama kalinya saya berbuka puasa bersama teman-teman jurnalis di Kutim. Saya sangat mengapresiasi peran media yang selama ini telah membantu kepolisian dalam menyampaikan informasi secara akurat dan transparan,” ujar Kapolres.
Kapolres juga menyinggung tantangan di era digital yang semakin cepat dalam penyebaran informasi. Ia berharap media dapat terus berpegang pada prinsip keberimbangan dan kode etik jurnalistik dalam setiap pemberitaan.
“Di era media digital saat ini, kecepatan informasi menjadi tantangan tersendiri. Namun, yang lebih penting adalah akurasi dan dampak positif dari berita yang disampaikan. Kami berharap jurnalis di Kutim terus menjaga integritas dalam pemberitaan,” tambahnya.
Ketua AJKT: Sinergi Polres dan Media Harus Terus Ditingkatkan
Sementara itu, Ketua AJKT, Raymon, menyampaikan bahwa hubungan antara Polres Kutim dan media sudah berjalan baik, namun tetap perlu ditingkatkan melalui diskusi dan komunikasi yang lebih intensif.
“Kami sangat menghargai inisiatif Polres Kutim dalam mengundang jurnalis untuk berbuka puasa bersama. Ini bukan hanya sekadar silaturahmi, tetapi juga membangun sinergi yang lebih kuat dalam penyampaian informasi ke publik,” ungkapnya.
Raymon juga menyoroti perkembangan jurnalis di Kutim yang semakin pesat, khususnya dengan hadirnya banyak jurnalis muda. Menurutnya, tantangan ke depan adalah bagaimana memastikan kualitas pemberitaan tetap terjaga di tengah dinamika industri media yang terus berkembang.
“Saat ini pertumbuhan media di Kutim luar biasa pesat. Bukan hanya dari segi jumlah, tetapi juga dari sisi kualitas pemberitaan yang semakin baik. Sinergi yang baik antara media dan kepolisian sangat penting agar informasi yang disampaikan ke masyarakat benar-benar bermanfaat,” tuturnya.
Bukber Ditutup dengan Doa dan Diskusi Santai
Acara buka puasa bersama ini ditutup dengan doa bersama dan sesi diskusi santai antara jajaran Polres Kutim dan para jurnalis. Beberapa topik yang dibahas meliputi akses informasi bagi media, penanganan berita hoaks, serta pentingnya komunikasi dua arah antara kepolisian dan awak media dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan hubungan baik antara Polres Kutim dan media semakin erat, sehingga pemberitaan yang disajikan tidak hanya cepat tetapi juga berkualitas dan dapat dipercaya oleh masyarakat.(*)
