HEADLINEKutai TimurTERKINI

Tren Naik, Level Air Sungai Sangatta Capai Titik Tertinggi RL 6,85

Realitasindo.com – Level air Sungai Sangatta mengalami tren kenaikan signifikan selama akhir pekan, dengan puncaknya mencapai RL 6,85 pada Sabtu (25/1) tengah malam hingga Minggu dini hari (26/1). Kenaikan ini memicu perhatian serius dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Timur, yang terus memantau perkembangan situasi.

Menurut data yang dirilis BPBD, ketinggian air mulai menunjukkan kenaikan stabil sejak Sabtu pagi, dimulai dari RL 4,75 pada pukul 06.00. Angka ini terus meningkat hingga mencapai RL 6,85 pada pukul 00.35 WITA. Tren ini sempat mengalami penurunan pada Minggu siang, tetapi kembali menunjukkan kenaikan perlahan pada Senin pagi (27/1), dengan catatan terakhir di RL 6,15 pada pukul 05.00.

Kepala BPBD Kutai Timur, M. Idris Syam, menjelaskan bahwa ketinggian air saat ini masih berada dalam zona aman atau level hijau, yakni di bawah RL 7,69. Namun, ia mengingatkan bahwa kenaikan lebih lanjut dapat mendekati zona kuning (RL 7,70–8,20), di mana operasional intake IPA Kabo memerlukan bantuan perahu.

“Jika level air mencapai RL 8,21 atau lebih, operasional harus dihentikan karena lantai panel intake terendam, yang dapat membahayakan keselamatan,” jelas Idris.

Idris juga mengimbau masyarakat yang tinggal di bantaran Sungai Sangatta untuk tetap waspada, terutama dengan kondisi cuaca yang masih tidak menentu. Ia menegaskan bahwa BPBD akan terus memberikan pembaruan informasi terkait ketinggian air untuk memastikan kesiapsiagaan bersama.

“Tren naik ini harus diantisipasi, terutama jika intensitas hujan di wilayah hulu terus meningkat. Kami berharap warga tetap siaga dan mematuhi arahan petugas di lapangan,” tambahnya.

BPBD Kutim bersama pihak terkait akan terus melakukan pantauan secara berkala untuk memastikan kondisi tetap terkendali. Data ketinggian air yang dipantau per jam di lokasi intake IPA Kabo menjadi acuan utama untuk memprediksi perkembangan situasi.

Dengan tren kenaikan air yang kembali terjadi pada Senin pagi, BPBD mengingatkan pentingnya langkah antisipasi dini untuk mencegah dampak yang lebih besar. Masyarakat diimbau tetap mengikuti perkembangan informasi resmi agar siap menghadapi segala kemungkinan.(*)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button