Realitasindo.com – Suasana demokrasi terasa kental di RT 42 Gang Sahara, Desa Sangatta Utara, Kecamatan Sangatta Utara, Kutai Timur, saat pemilihan ketua RT berlangsung, Minggu (19/1/2025). Warga setempat antusias berpartisipasi dalam proses yang menyerupai pemilihan umum (pemilu).
Pemilihan tersebut dilaksanakan di halaman Masjid Nurul Yaqin dengan dua calon kandidat, Ridwan dan Nanang Guprani.
Antusiasme warga sudah terlihat sejak pagi. Sekitar pukul 08.00 WITA, puluhan warga mulai mengantre di tempat pemungutan suara (TPS). Panitia, yang terdiri dari perangkat desa dan warga setempat, mempersiapkan segala kebutuhan pemilihan, termasuk bilik suara dan kotak suara.
“Pemilihan ini pertama kali dilakukan secara langsung di RT 42. Kami ingin memastikan proses ini berjalan demokratis dan mencerminkan kebersamaan,” ujar Layli Aulia, Ketua Panitia Pemilihan dari perangkat Desa Sangatta Utara.
Layaknya pemilu nasional, warga yang datang membawa undangan terlebih dahulu mendaftar untuk mendapatkan surat suara. Setelah itu, mereka mencoblos di bilik suara sebelum memasukkan surat suara ke dalam kotak yang diawasi oleh petugas.
Dari 182 daftar pemilih tetap (DPT), mayoritas warga hadir untuk menggunakan hak pilih mereka. Antusiasme ini bahkan disebut lebih ramai dibandingkan pemilu legislatif atau presiden. Zakaria, salah satu warga, mengungkapkan kegembiraannya melihat suasana pemilihan yang meriah.
“Prosesnya sangat rapi, mulai dari pendataan hingga pemungutan suara. Warga benar-benar antusias,” ujar Zakaria.
Meski begitu, sebagian warga mengaku kesulitan memilih karena kedua calon memiliki kelebihan masing-masing. Salah satu warga mengungkapkan, “Kami bingung memilih karena dua-duanya bagus. Apalagi ada calon petahana yang maju lagi.”
Kepala Desa Sangatta Utara, Muliyanti, memberikan apresiasi terhadap pemilihan ini. Menurutnya, proses demokrasi tingkat RT yang dilakukan secara langsung adalah bentuk partisipasi aktif masyarakat dalam menentukan pemimpin lokal.
Siapa pun yang terpilih nanti, ia berharap dapat menjalankan tugas dengan amanah dan mendapat dukungan penuh dari masyarakat. Sebab, keberhasilan kepemimpinan di tingkat RT akan berimbas pada kenyamanan dan keteraturan lingkungan.
“Pemilihan langsung seperti ini sangat bagus karena menunjukkan bahwa masyarakat sadar akan pentingnya peran ketua RT sebagai ujung tombak pemerintahan,” ujar Muliyanti.(Rid)
