Realitasindo.com – Kalimantan Timur berduka. Salah satu tokoh besar yang menjadi saksi sekaligus pelaku pembangunan daerah, H. Awang Faroek Ishak, tutup usia pada Ahad, 22 Desember 2024, pukul 21.00 WITA di RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo, Balikpapan. Ia wafat pada usia 76 tahun, meninggalkan legasi besar bagi Kalimantan Timur, khususnya Kutai Timur.
H. Awang Faroek Ishak adalah Bupati pertama Kutai Timur yang memimpin sejak awal berdirinya kabupaten ini. Ia juga dikenal sebagai Gubernur Kalimantan Timur dua periode, yakni 2008–2013 dan 2013–2018, yang berhasil membawa berbagai terobosan pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan ekonomi daerah.
Pria kelahiran Tenggarong, 31 Juli 1948, ini memulai kariernya sebagai staf Biro Pembangunan di Kantor Gubernur Kaltim. Karier akademisnya sebagai dosen hingga menjadi Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mulawarman turut memperkuat fondasi keilmuannya sebelum terjun ke dunia politik.
Awang Faroek Ishak meninggalkan seorang istri, Dra. Hj. Ence Amelia Suharni, serta dua anak, yakni Dayang Donna Walfiares Tania dan Awang Fauzan Rahman. Sebelumnya, putranya, Awang Ferdian Hidayat, telah lebih dulu meninggal dunia pada 2021.
Rencananya, jenazah almarhum akan dimakamkan di Tenggarong pada Senin, 23 Desember 2024. Kepergian H. Awang Faroek Ishak tidak hanya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, tetapi juga bagi masyarakat Kaltim yang telah lama merasakan pengabdian dan dedikasi seorang pemimpin visioner ini.
Selamat jalan, H. Awang Faroek Ishak. Jejak perjuangan dan pengabdianmu akan selalu dikenang.(*)