Diskominfo Kutim Boyong 20 Jurnalis Lokal untuk Tingkatkan Kompetensi di Jakarta
Realitasindo.com – Bimbingan Teknis (Bimtek) bertema “Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Jurnalis bagi Pemerintah Daerah” yang digelar Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo Staper) Kutai Timur (Kutim) ternyata diikuti oleh 20 jurnalis lokal.
Seperti diwartakan sebelumnya, kegiatan bimtek tersebut berlangsung selama tiga hari, 5–7 Desember 2024, di Redtop Hotel & Convention Center, Jakarta Pusat.
Para peserta yang hadir berasal dari berbagai organisasi profesi, seperti Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kutim, Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI), dan Aliansi Jurnalis Kutai Timur (AJKT). Bimtek ini bertujuan membekali para jurnalis dengan keterampilan baru dalam menyajikan berita yang berbasis data, relevan, dan mendalam.
Dalam sambutannya, Kepala Diskominfo Staper Kutim, Ronni Bonar, menekankan pentingnya peran jurnalis sebagai penyampai informasi pembangunan daerah. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga integritas dengan mematuhi kode etik jurnalistik, terutama pada momentum Pemilu atau Pilkada.
“Jurnalis memiliki peran strategis dalam menyampaikan informasi pembangunan daerah. Oleh karena itu, menghasilkan liputan yang mendalam, berbasis data, dan berkualitas adalah hal yang penting,” ujar Ronni.
Ronni menambahkan bahwa pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas jurnalis dalam mengolah dan menyajikan data secara profesional.
“Dengan Bimtek ini, diharapkan jurnalis mampu menciptakan konten berbasis data, seperti jurnalisme data atau pemanfaatan big data,” tutup Ronni.
Bimtek ini mencerminkan langkah strategis Diskominfo Staper Kutim untuk meningkatkan profesionalisme jurnalis lokal, sekaligus memastikan masyarakat menerima informasi pembangunan yang akurat dan transparan. Pelatihan ini juga diharapkan dapat memperkuat kualitas pemberitaan di Kutim, menjadikannya lebih relevan dan terpercaya dalam mendukung pengambilan keputusan masyarakat.(ADV/diskominfo/one)