Realitasindo.com – Layanan mobil perpustakaan keliling di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) sejauh ini belum mampu menyasar ke seluruh sekolah yang ada di daerah tersebut. Pasalnya, Kutim merupakan daerah yang cukup luas dengan jangkauan yang cukup jauh.
Oleh karena itu, untuk meningkatkan minat membaca buku bagi peserta didik tidak hanya dilakukan melalui mobil perpustakaan keliling. Tetapi, masing masing sekolah baik tingkat PAUD, TK, SD dan SMP kedepannya diminta untuk memiliki depo perpustakaan.
Demikian dikatakan oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kutim, Ayub Bid. Dengan adanya depo perpustakaan di masing masing sekolah, maka akan bisa lebih mudah mengajak dan meningkatkan minat baca buku di kalangan peserta didik.
“Selain mobil perpustakaan keliling, kami juga meminta kepada masing masing sekolah untuk mendirikan depo perpustakaan,” kata dia saat ditemui di ruang kerjanya baru-baru ini.
Dijelaskan Ayub, terkait dengan pendirian depo perpustakaan di masing masing sekolah juga membutuhkan anggaran dan sarpras pendukung yang lainnya. Hal ini masih berupa perencanaan dan intruksi dari Pemerintah, nantinya akan dikoordinasikan langsung dengan tim anggaran di Pemkab Kutai Timur dan yang lainnya.
“Ini merupakan intruksi dari Pusat, bahwa tiap sekolah harus punya depo perpustakaan. Tujuannya agar lebih mudah memberikan pembelajaran kepada siswa dan mengajak untuk selalu membaca buku,” jelas dia.
Ayub berharap, progam atau perencanaan tentang pembangunan depo perpustakaan di masing masing sekolah bisa segera terealisasi.(ADV/Diskominfo/one)