ADVERTORIALHEADLINEPemkab Kutai TimurTERKINI

Dokumen Penanggulangan Bencana Kutim 2025-2029 Resmi Dilaunching, Fokus pada Mitigasi

Realitassindo.com – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) resmi meluncurkan Dokumen Rencana Penanggulangan Bencana (RPB) untuk periode 2025-2029. Peluncuran yang berlangsung pada Jumat (29/11) di Hotel Grand Senyiur, Balikpapan, ini menjadi langkah strategis dalam mempersiapkan daerah untuk menghadapi berbagai potensi bencana di masa depan, seperti banjir, kebakaran hutan dan lahan, serta tanah longsor.

Dokumen ini disusun berdasarkan Pasal 35 UU No. 24 Tahun 2005 tentang Penanggulangan Bencana, dengan fokus utama pada pencegahan dan mitigasi risiko bencana. Dalam sambutannya, Kepala BPBD Kutim menyampaikan bahwa dokumen ini bertujuan untuk memberikan panduan yang jelas dalam perencanaan dan koordinasi penanggulangan bencana, yang melibatkan berbagai sektor dan lembaga terkait.

Asisten I Pemkab Kutim, Poniso Suryo Renggono, dalam sambutannya menekankan pentingnya mitigasi dalam mengurangi dampak bencana. “Dokumen RPB ini adalah komitmen kita dalam upaya pencegahan, dan sebagai pedoman dalam merencanakan dan mengoordinasikan penanggulangan bencana di Kutim,” ujar Poniso.

Poniso juga menyebutkan beberapa potensi bencana di Kutim, seperti cuaca ekstrem, kekeringan, serta kebakaran hutan dan lahan, yang memerlukan perhatian khusus. Ia menambahkan mewujudkan Kutim yang tangguh terhadap bencana, diperlukan kerja sama yang solid antara pemerintah, TNI-Polri, organisasi masyarakat, dan sektor swasta.

“Kita harus menjadikan dokumen RPB ini sebagai landasan bersama dalam semangat gotong royong dan komitmen yang kuat untuk mitigasi dan penanggulangan bencana,” lanjutnya.

Dokumen ini akan menjadi acuan dalam merumuskan kebijakan penanggulangan bencana yang lebih terstruktur, terencana, dan terkoordinasi dengan baik antara lembaga pemerintah dan masyarakat.

Peluncuran dokumen RPB ini juga mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk para narasumber yang turut hadir, seperti Dr. Thomas Hutahuruk, M.Si, dan Ibu Novi Kumalasari, S.IP., M.Si. Mereka memberikan wawasan dan rekomendasi terkait strategi penanggulangan bencana di Kutim.

Dengan diluncurkannya dokumen ini, Pemkab Kutim menunjukkan keseriusannya dalam menghadapi tantangan bencana di masa depan dan berkomitmen untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat Kutim. (ADV/diskominfo/w)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button