ADVERTORIALHEADLINEPemkab Kutai TimurTERKINI

Pendapatan Daerah Kutim 2025 Diproyeksi Rp11,15 Triliun

Realisindo.com – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) telah mengajukan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2025 dengan proyeksi pendapatan daerah mencapai Rp11,15 triliun.

Angka tersebut terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp358,4 miliar, pendapatan transfer Rp10,25 triliun, serta pendapatan daerah lainnya yang sah sebesar Rp547,8 miliar.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kutim, Ade Achmad Yulkafilah, menjelaskan bahwa RAPBD 2025 dirancang untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kutai Timur.

“Pendapatan daerah untuk 2025 sangat signifikan, dengan alokasi yang lebih besar untuk belanja modal guna mendukung pembangunan infrastruktur. Ini menjadi prioritas utama kami untuk memajukan daerah,” ungkap Ade saat rapat paripurna ke-XIX di DPRD Kutim pada Kamis (21/11/2024) malam.

Belanja daerah dalam RAPBD 2025 direncanakan sebesar Rp11,13 triliun, dengan komponen terbesar adalah belanja operasi sebesar Rp5,6 triliun. Selain itu, belanja modal yang mencakup pembangunan infrastruktur daerah diproyeksikan sebesar Rp4,32 triliun. Pemerintah daerah juga mengalokasikan Rp1,19 triliun untuk belanja transfer, serta Rp20 miliar untuk belanja tidak terduga.

Sementara itu, pembiayaan daerah tidak mengusulkan penerimaan pembiayaan, namun pengeluaran pembiayaan sebesar Rp15 miliar dialokasikan untuk penyertaan modal ke Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

“Kami berharap RAPBD 2025 ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dengan fokus pada pembangunan infrastruktur dan peningkatan daya saing ekonomi,” tambah Ade.

Melalui RAPBD ini, Pemerintah Kutai Timur berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memajukan daerah secara berkelanjutan.(ADV/diskominfo/one).

Editor: Imran

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button