Dukungan Ribuan Simpatisan Menggema di Kampanye Akbar ARMY
Realitasindo.com – Sabtu sore (3/11/2024), Stadion Kudungga di Desa Singa Gembara berubah menjadi lautan manusia. Ribuan simpatisan memadati halaman stadion untuk memberikan dukungan penuh kepada pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman dan Mahyunadi (ARMY), yang menggelar kampanye akbar terakhir sebelum masa tenang Pilkada 2024.
Dipenuhi atribut khas ARMY, suasana semakin hidup dengan tepuk tangan dan yel-yel pendukung. Sorak-sorai menyambut Ardiansyah dan Mahyunadi yang melangkah mantap ke panggung utama. Spanduk besar bertuliskan “Kutim Hebat” menghiasi latar belakang, menguatkan pesan perubahan yang mereka bawa.
Diapit oleh tokoh-tokoh berpengaruh seperti H. Mahyudin, Agusriansyah Ridwan, dan Ketua DPRD Kutim Jimmi, pasangan nomor urut 2 ini menyampaikan visi mereka untuk Kutim. Ketua panitia, Nasruddin, membuka acara dengan menyampaikan apresiasi atas perjuangan tim dan simpatisan yang telah menjangkau lebih dari 300 titik kampanye di seluruh Kutai Timur.
“Semangat teman-teman di sini adalah energi kami. Terima kasih atas dukungan luar biasa ini,” ujarnya penuh haru, disambut gemuruh tepuk tangan simpatisan.
Dalam orasinya, H. Mahyudin menekankan pentingnya integritas pemimpin dalam mengelola APBD Kutim yang mencapai Rp14,9 triliun. “Ardiansyah adalah figur yang bersih, tanpa kasus, tanpa skandal. Bersama Mahyunadi, mereka adalah tim yang siap bekerja untuk rakyat,” tegasnya.
Mahyunadi menguatkan pernyataan tersebut dengan menyoroti pentingnya harmoni dalam pemerintahan. “Tidak ada waktu untuk bertengkar. Tugas kami adalah bekerja demi rakyat Kutim,” katanya.
Ardiansyah Sulaiman menutup orasi dengan optimisme besar, mengajak masyarakat untuk mewujudkan Kutai Timur yang tangguh dan berdaya saing. “Ini adalah mimpi kita bersama. Mari kita wujudkan pada 27 November nanti!”
Acara ini semakin meriah dengan penampilan musisi Anji, yang membawakan lagu-lagu hitsnya, menyulut semangat ribuan simpatisan. Kampanye ditutup pukul 18.00 WITA, meninggalkan kesan mendalam dan optimisme akan masa depan yang lebih baik untuk Kutai Timur.
Stadion Kudungga menjadi saksi kebangkitan semangat perjuangan, dengan dukungan ribuan simpatisan yang membara untuk kemenangan ARMY.(*).
