Pesta Rakyat Seni dan Kebudayaan Kutim 2024 Resmi Ditutup: Momentum Lestarikan Tradisi Lokal

Realitasindo.com – Pesta Rakyat Seni dan Kebudayaan Kutai Timur (Kutim) 2024 resmi ditutup pada Jumat malam, 23 November 2024, di lapangan Town Hall Desa Swarga Bara, Kecamatan Sangatta Utara. Penutupan ini menandai berakhirnya rangkaian acara selama tiga hari yang mengangkat tema besar pelestarian budaya lokal.
Penjabat (Pj) Bupati Kutim, H. Muh. Agus Hari Kesuma, SE, MM, M.Si., dalam sambutannya, menegaskan bahwa perhelatan ini bukan hanya sekadar perayaan seni, tetapi juga momentum penting untuk memperkuat kebanggaan terhadap warisan budaya yang menjadi identitas daerah.
“Melalui Pesta Rakyat Seni dan Kebudayaan ini, kami ingin masyarakat Kutai Timur lebih mengenal, mencintai, dan menjaga budaya lokal. Ini adalah bentuk komitmen pemerintah dalam melestarikan tradisi yang berharga bagi generasi mendatang,” ujar Agus.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim, Mulyono, juga menyampaikan harapannya agar seni dan budaya di Kutai Timur terus mendapat perhatian. Ia mengungkapkan bahwa pemerintah daerah berencana membangun museum sebagai langkah strategis untuk menjaga nilai-nilai budaya daerah.
“Keberadaan museum sangat penting untuk mengabadikan warisan budaya kita. Kutai Timur adalah rumah bagi beragam suku dengan tradisi yang kaya. Kita harus memastikan semua itu tetap hidup,” kata Mulyono.
Acara penutupan turut diisi dengan penyerahan hadiah kepada pemenang berbagai lomba bertema seni dan budaya yang telah berlangsung selama tiga hari. Beragam kesenian tradisional dan permainan daerah ditampilkan sebagai bagian dari upaya membangkitkan semangat cinta budaya lokal.
Dalam sambutannya, Pj Bupati juga menyerukan pentingnya menjaga keberagaman dan persatuan di tengah pelaksanaan Pilkada serentak yang tinggal beberapa hari lagi. “Mari bersama-sama sukseskan Pilkada yang damai dan harmonis. Semangat kebersamaan yang kita bangun melalui acara ini harus menjadi teladan,” tambahnya.
Acara penutupan ditutup secara resmi dengan doa bersama dan diakhiri dengan foto bersama serta hiburan. Pesta Rakyat Seni dan Kebudayaan 2024 menjadi bukti nyata bahwa Kutai Timur terus berupaya menjaga dan merayakan kekayaan budayanya.(ADV/diskominfo/W).