Realitasindo.com – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) terus memperkuat komunikasi dan koordinasi lintas instansi guna memastikan program Kota Layak Anak (KLA) berjalan optimal.
Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak (Kabid PHA) DP3A Kutim, Rita Winarni, menegaskan pentingnya kerja sama antar-stakeholder untuk mewujudkan tujuan program ini.
“DP3A memiliki gugus tugas KLA yang rutin mengadakan rapat koordinasi. Dalam pertemuan ini, kami membahas perkembangan, tantangan, serta solusi untuk memastikan program berjalan sesuai target,” ujar Rita saat ditemui baru-baru ini.
Rita juga menjelaskan bahwa komunikasi antar-instansi telah berjalan dengan baik, namun pihaknya terus berupaya melengkapi data yang dibutuhkan dan mengatasi berbagai kendala. Langkah ini dianggap penting untuk memastikan setiap indikator program terpenuhi.
“Kami aktif berkomunikasi dengan instansi lain untuk memastikan data yang dibutuhkan tersedia, serta mengidentifikasi kendala yang mungkin menghambat implementasi program,” tambahnya.
DP3A juga menjalankan evaluasi tahunan sebagai salah satu upaya menilai keberhasilan program KLA. Evaluasi ini menjadi dasar untuk menyusun strategi yang lebih baik di masa mendatang.
“Setiap tahun, kami melakukan penilaian yang diikuti dengan pertemuan rutin untuk mengevaluasi dan berkoordinasi. Ini menjadi momen penting bagi kami untuk memperkuat sinergi dan merumuskan strategi yang lebih baik,” jelas Rita.
Langkah-langkah ini diharapkan dapat membuat program KLA terus berkembang, memberikan dampak positif, dan menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak di wilayah tersebut. DP3A optimistis bahwa dengan sinergi yang kuat, program ini dapat membawa perubahan nyata bagi anak-anak dan masyarakat secara keseluruhan.(Adv/Kominfo/one)
